
12 Kelompok Usaha Bersama Nelayan di Kota Ambon Terima Bantuan Mesin Kapal 18 PK Dari Pemkot
Ambon, News Medianusantara.com - Sebanyak 12 kelompok usaha bersama nelayan di kota Ambon terima bantuan mesin kapal 18 peka dari pemerintah Kota Ambon. Para nelayan tersebut sehari-hari melakukan aktivitas memancing tonda, namun tidak memiliki peralatan yang layak. Kegiatan tersebut berlagsung di Desa Galala,Selasa ( 24/6/2025)
Para nelayan tersebut tersebar di beberpa daerah di kota Ambon yakni dari Laha, Hative Besar, Silale, Latuhalat, Naku, Hutumuro dan Negeri Seri.
Selain itu juga diberikan bantuan Gill Net dan kelengkapan berupa perahu, jaring dan peralatnnya kepada nelayan di Teluk Ambon yakni Tawiri, Hative Besar, Lata, Nania, Amahusu, Galala dan Waihaong.
Wali Kota Ambon menegaskan agar bantuan yang diberikan pemerintah kota Ambon tersebut harus digunakan dengan baik sesui peruntukannya, sehingga meningkatkan pendapatan dan berdampak pada kesejahteraan mereka para nelayan, bukan sebaliknya bantuan tersebut di jual dan kemudian hasilnya dibagi bersama.
“Ini wujud kehadiran pemerintah kota ditengah-tengah masyarakt, sehingga bantuan yang kami berikan ini harus dimanfaatkan dengan baik, bukannya di jual untuk dibagi bersama-sama. Kalua ada yang seperti itu maka tidak akan lagi dapat bantuan dari pemerintah kota Ambon,”tegas Wattimena.
Menurut Wattimena, pernyataan tersebut disampaikan, berkaca dari contoh kasus, dimana di saat dirinya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Ambon, bantuan semacam ini juga diberikan kepada para Nelayan, namun berselang satu tahun, peralatan tersebut dijual dan hasilnya dibagi bersama.
“Mereka itu akan langsung diberi tanda merah, sehingga ke depan tidak akan dapat bantuan dari pemerintah kota Ambon,”terang Bodewin.
Wattimena mengaku, peralatan alat perikanan yang diberikan kepada para nelayan saat ini disesuaikan dengan kondisi kuangan pemkot saat ini.
“Namun demikian di tengah-tengah keterbatasan itu salah satu program prioritas Walikota dan wakil Walikota Ambon adalah menurunkan angka kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan hibah dan bansos,”ungkapnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon Febby Maail mengatakan, diantara para penerima bantuan, terdapat seorang nelayan perempuan yaitu Mentari Tuhumuri.
“Nelayan pancing tonda dari seri, Dia mahasiswa di UKIM, tapi hari-hari bekerja juga mengail, pancing karena itu dia masih memerlukan bantuan mesin, jadi kami berikan juga,”jelas Kadis.
Dirinya juga berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan sebagimana tujuan pemerintah Kota Ambon dalam memberikan bantuan ini.
Belum Ada Komentar