Bulog Pastikan Kebutuhan Pangan Tersedia
AMBON, Medianusantara.com Sampai saat ini ketersedian pangan, terkhususnya di Drive Bulog Maluku masih aman.
"Untuk kebutuhan pangan yang ada di kita seperti beras, gula pasir, tepung terigu
Kepastian ini disampaikaBulog Pastikan Kebutuhan Pangan Tersedia Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara (Malut) Asmal, dalam keterangan pers di lantai enam kantor Gubernur, selasa (07/04).
Dikatakan, saat ini beras yang ada di Bulog sekitar 10 ribu ton, dengan ketahanan sampai Juni mendatang, serta akan ada bantuan dari pusat sebanyak 4 ribu ton.
"Untuk beras kami telah melakukan antisipasi dengan melakukan permintaan sebanyak 4 ribu ton lebih dan sudah rapat di pusat terkait ini,
jadi saya pikir ketesediaan beras cukup selama penaganan covid-19, bahkan harganya di pasar hanya Rp10 ribu/kilo,"ucapnya.
Jelasnya, bukan hanya beras, minyak goreng dan tepung terigu juga tersedia hingga beberapa bulan kedepan, selama penanganan Covid-19.
Ia menuturkan, ketersediaan minyak goreng mencapai Rp40 ribu liter. Sedangkan tepung terigu, masih tersedia 20 ribu kilo. Ditambah dengan ketersediaan di distributor dan pengecer.
"Kemrin kita dengan tim satgas pangan berkunjung ke distributor dan pedagang semua masih tersedia selama penanganan Covid-19,"cetusnya.
Untuk Gula, kata Asmal akan tiba 200 ton dari Lampung.
"Hari ini sudah pemuatan 200 ton tahap pertama dari lampung. Karena perjalanan harus ke jakarta - surabaya, jadi seminggu lebih baru sampe di Ambon.
Terkait kelangkaan Gula, jelasnya bukan hanya terjadi di Maluku, namun di seluruh daerah, karena belum waktu produksi.
"Kita tahu semua tahu tempat prudksi berkurang seperti surabaya, sehinngga langkah, keculai pabrik gula di lampung yang masih ada, makanya kita mendapat 200 ton, saat ini dalam tahap pemuatan pengiriman,"tuturnya.
Ia mengungkapkan, dalam pendistribusian gula semua safety, serta dikawal ketat satgas pangan. Sehingga dipastikan distribusi gula ke Ambon aman.
Lebih lanjut dikatakan, dalam upaya pencegahan Covid, sistem kerja di Bulog tidak lagi dilakukan secara bersama-sama (kerumuman), tetapi terkoordinasi dalam group WA dengan melibatkan agen-agen pangan se-Maluku.
"Jadi kalau ada kekurangan pangan, baik di Ambon maupun di pelosok, tinggal infokan ke group WA, untuk diantar langsung kesana, begitu juga pedagang, jadi menghindari kerumuman,"cetusnya.
Yang pastinya, ungkap Asmal untuk saat ini ketersediaan pangan tersedia hingga beberapa bulan kedepan.
"Jadi insya Allah tidak ada kendala,"tandasnya.(MN)
Belum Ada Komentar