Bupati Malra Diminta Tuntaskan Sasi Hawear Pada SDN Mastur
Malra, Media Nusantara.com – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara M. Taher Hanubun diminta, untuk secepatnya menyelesaikan, persoalan yang dialami Sekolah Dasar (SD) Negeri Mastur, Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara, sehubungan dengan tindakan Sasi Hawaer yang dilakukan salah satu mantan guru marga Wadubun pada 9 February 2019 kemarin.
Permintaan ini disampaikan Kepada Sekolah SDN Mastur U Matdoan, karena adanya keinginan marga Wadubun yang menginginkan kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Malra, guna membicarakan hal ini.
Dijelaskan Matdoan, lahan sekolah yang ditempati saat ini awalnya milik dari keluarga besar Renleo Ohoilus, karena kecintaan terhadap sanak-saudara maka tanah ini diberikan kepada marga Wadubun, Meskipun diakui Matdoan tidak dilakukan secara tertulis, namun tradisi dan budaya seperti ini sudah sering terjadi dan itu hampir terjadi di semua Ohoi di kabupaten Maluku Tenggara
Sasi sekolah ini bermula dari pelantikan Kepala Ohoi Definitif pada tanggal 07 februari 2019 kemarin, akhirnya salah satu mantan ibu guru dari marga Wadubun tak di sangka - sangka melakukan penanaman Hawear di sekolah Mastur pada tanggal 09 februari hingga saat in.” Ungkap Matdoan.
Dikatakan Matdoan, saat pasang sasi Hawaer, Matdoan selaku penaggungjawab disekolah langsung melakukan koordinasi dengan Kepada Dinas Pendidikan serta melaporkan kejadian ini Kepada Bupati Kabupaten Malra.
Usai melaporkan kejadian tersebut Lanjut Matdoan, Dinas Pendidikan Kabupaten langsung On teh Spot dilapangan dan langsung melakukan kroscek, bahkan langsung melakukan pendekatan dengan pihak Wadubun untuk melepaskan Sasi Hawaer tersebut.
Sementara itu salah satu marga Ohoilus mengungkapkan, persoalan yang dialami SDN Mastur tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, sebab ini adalah tanah adat, sebab barang siapa mempermainkan Sasi Hawaer, maka mereka akan berhadapan dengan hukum Larvul Ngabal, apalagi Tanah kei tidak berlaku untuk uang tapi mati untuk batas tanah dan saudara perempuan,” Ujarnya (***)
Belum Ada Komentar