Hadapi Tahun Pelajaran Baru SMK N 5 adakan In House Training
Ambon, News Medianusantara.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, Insun Sangadji, membuka secara resmi sosialisasi In House Traning, di Aula SMK N 5 Ambon, Rabu, (20/07/2022)
Sangadji dalam arahannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada SMK N 5, atas terselenggaranya kegiatan yang sangat penting ini.
Dikatakan, Kurikulum merupakan acuan utama dan merupakan dasar pijak bagi satuan pendidikan dalam pengelolaan pengajaran mulai dari proses perencanaan pelaksanaan sampai pada evaluasi penilaian dan tindak lanjut, sedangkan bagi peserta didik kurikulum dapat digunakan sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri dan konsumsi pendidikan hal ini berkaitan dengan pengajaran target target yang membuat peserta didik dapat dengan mudah memahami berbagai materi ataupun melaksanakan proses pembelajaran di setiap harinya dengan mudah.
Sangadji menambahkan, kegiatan In House Training yang di lakukan hari ini untuk memahami, mendalami dan pada akhirnya bisa melaksanakan dan mengimplementasikan sebuah kurikulum terbaru yang merupakan bagian dari seri merdeka belajar yang dicanangkan oleh mas Menteri yakni, "Kurikulum Merdeka", sebagai kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana pembelajarannya akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta memperkuat kompetensinya dan salah satu perubahannya adalah lebih mengutamakan pemahaman konsep di mana guru mengajarkan materi-materi yang lebih sederhana ,sehingga siswa bisa mendalami materi pelajaran lainnya tanpa harus terburu-buru untuk masuk pada materi selanjutnya.
"Kurikulum merdeka dengan pembentukan profil pelajar pancasila yang terbangun dalam enam dimensi pembentukan yakni, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif, ini dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia unggul di masa depan yang mampu bersaing di kancah global," tuturnya
Sangadji berharap, agar kepala sekolah, wakasek dan para guru dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, kuasai dan dalami semua materi yang diberikan oleh para narasumber dan menerapkan kurikulum merdeka ini pada tahun ajaran 2022/2023.
"Kalian menjadi ujung tombak sekaligus peletak tonggak sejarah baru akan penguasaan kurikulum baru ya akan segera berlaku di sekolah ini. Sukses dan tidaknya penerapan kurikulum bagi siswa siswi tergantung kerja keras ibu bapak guru.
"Tumpuan peningkatan mutu pendidikan Maluku secara umum berada pada tangan dingin ibu bapak guru semua dan oleh karenanya harapan sekaligus penghargaan pantas disematkan kepada ibu bapak guru,"harapnya.
Sementara itu, kepala sekolah SMK Negeri 5, E. Aunalal, sangat bersyukur dan berterima kasih untuk kehadiran kadis Insun Sangadji yang datang mengente katong sekolah di tahun ajaran baru ini.
" Kami sangat berterima kasih kepada ibu kadis, pak sekretaris dan semua kabid bersama staf dikbud. kita boleh kerja sama selama ini, Dikbud telah mendorong dan beri motivasi untuk bangkit dari ketertinggalan untuk mendukung pendidikan yang berkualitas.
Dikatakan, In House Training (IHT), merupakan kali kedua diselenggarakan di SMK N 5, di tahun kemarin kami dipercayakan sebagai sekolah pusat keunggulan. Kendatipun dalam keterbatasan sebagai kepala sekolah, guru masih banyak kekurangan. Untuk itu kami akan terus belajar , mendengar masukan dari para pakar, kepala dinas, sehingga pelaksanaan kurikulum merdeka dapat terarah , sehingga tujuan pendidikan atau visi misi dari Bapak Gubernur dan wakil Gubernur Maluku dapat terangkum dalam implementasi kurikulum merdeka menuju Indonesia yang lebih baik.
" Sebagai inisiator bersama guru menyatakan sikap menjalankan apa yang menjadi keinginan pemerintah daerah dan pusat.
" SMK N 5 masih tetap sama, ada lima program keahlian termasuk pariwisata dan busana. Kita akan terus berkarya untuk kota Ambon, Maluku dan Indonesia, SMK Bisa SMK Hebat. ( MN-02)
Belum Ada Komentar