Keluarga Besar Sektor Pniel Jemaat Bethabara Rayakan Natal
Ambon, News Medianusantara.com - Keluarga Besar Sektor Pniel Jemaat Bethabara Kayu Tiga merayakan Natal Kristus dengan penuh hikmat dan sederhana
Perayaan Natal yang digelar, bertemakan, " Kami Datang Untuk Menyembah Yesus Sang Raja". Kegiatan ini berlangsung di kawasan Kayu Tiga Bethabara Blok C, Rabu, (13/12/2023).
Acara natal ini diawali dengan pembakaran lilin Natal oleh ketua Majelis Jemaat Bethabara dan perangkat pelayanan sektor Pniel, selanjutnya di mulai ibadah bersama yang dipimpin oleh ibu Pdt Mei Lorwens, S.Th.
Lorwens dalam refleksi natalnya dari kitab Yesaya 35- 1-10 mengatakan, sebagai orang Kristen kita maknai perayaan Natal sebagai kedatangan Raja Kemuliaan, sebagai kelahiran Yesus Kristus yang lahir dalam Kemuliaan dan karena itu membawa mujizat perubahan hidup pada manusia dan alam semesta.
Kristus datang dan membawa pengharapan, pemulihan dan keselamatan, keajaiban ada kesejukan dan keindahan dalam perayaan Natal,"tuturnya
"Setiap orang yang merayakan kelahiran Yesus terpanggil untuk menata hidupnya menjadi sesuatu yang indah, hidup yang menyenangkan, hidup yang tidak membuat orang sakit hati, hidup yang melegakan hidup yang di sukai,"jelasnya.
Natal yang kita rayakan, lanjut Lorwens, hendaknya kita jadikan persekutuan sektor, persekutuan unit ini menjadi sesuatu yang indah dan sejuk.
Natal bukannya pesta pora, hura hura tetapi karya penyelamatan Allah yang berkehendak dan menjadikan hidup manusia berpengharapan dan berkenan kepada Allah,"akuinya.
" Setiap orang yang merayakan Natal dengan indah dan sejuk pasti lututnya akan dikuatkan tangan yang lemah akan di kuatkan, lutut yang goyah dikuatkan, yang tawar hati akan di kuatkan,"tutupnya.
Sementara itu, ketua Badan Koordinator Pelayanan (Bakopel) Sektor Pniel, Penatua Ola Luhulima, dalam sambutannya mengatakan, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perangkat pelayan dan warga sektor Pniel, karena atas kerja samanya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik."ujarnya.
Luhulima menambahkan, peristiwa Natal sesungguhnya adalah bukti kasih Allah akan manusia dan dunia yang mengalami kehancuran.
Kelahiran Yesus sang putra Natal, adalah kehendak Allah yang bebas untuk turun kedunia menjelma menjadi manusia untuk menebus seluruh dosa kita dan peristiwa ini tidak dapat diselami dalam rasionalitas kita yang terbatas.
"Olehnya itu, lanjut Luhulima, peristiwa Natal yang kita rayakan saat ini, bukan rutinitas tahunan di bulan Desember, melainkan suatu peristiwa iman yang mampu membaharui seluruh cara pandang dan perilaku hidup kita sebagai orang percaya.
"Untuk itu perayaan Natal saat ini, hendaknya kita maknai sebagai pembaharua diri, untuk hidup lebih berkenan kepada Allah, dengan mempraktekkan kehidupan yang penuh dengan kasih dan damai sejahtera bagi sesama dan alam semesta,"pungkasnya.
Usai perayaaan Natal , dilanjutkan dengan pemberian tali kasih oleh AM GPM Ranting Gihon cabang Bethabara, pemberian tali kasih kepada anak remaja SM TPI, Delila Seribory serta penarikan door prize bagi warga sektor Pniel.
Untuk diketaui, turut hadir di acara Natal sektor Pniel jemaat Betahabara, yakni, ketua Majelis jemaat Betahabara, Anggota DPRD Propinsi Maluku, Oni Lewerissa, para perangkat pelayan Penatua dan Diaken Jemaat Bethabara, warga sektor Pniel, serta tamu undangan lainnya.(MN-02)
Belum Ada Komentar