Ketua Panita Agus Ririmasse Lapor Pelaksanaan Pembangunan SLC GPM
Ambon, News Medianusantara.com - Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Sitanala Leaning Center Gereja Protestan Maluku, Ketua Panitia, Agus Ririmasse melaporkan pelaksanaan pembangunan Sitanala Learning Center GPM yang merupakan wujud doa bersama.
Menurutnya, pembangunan Sitanala Learning Center Gereja Protestan Maluku didasarkan pada dua hal penting. Yang pertama, GPM memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan dan pembinaan umat.
"GPM menyadari sungguh pendidikan, pembinaan umat harus terus dikembangkan ,"jelasnya saat memberikan laporan di Kompleks Pendidikan Rehobot Ambon, Minggu (30/07/2023).
Yang kedua, menurutnya, bahwa pengembangan pendidikan termasuk pendidikan karakter perlu dikembangkan melalui penyediaan sarana dan prasarana yang representatif dan penyediaan kualitas sumber daya tenaga pengelolannya. Olehnya momen pembangunan Sitanala Learning Center Gereja Protestan Maluku memiliki kedudukan yang sangat strategis untuk membangun manusia dan menginvestasikan sumber daya manusia berkualitas dan berintegritas dengan menjangkau dan membuka akses secara merata.
"Atas mandasi dari MPH Gereja Protestan Maluku untuk membangun Sitanala Lering Center ini, maka MPH Sinode GPM membentuk dan menetapkan panitia pembangunan Sitanala Lerning Center dengan SK MPH nomor 24/Skep/SMD/D.XIV/12/2022 tertanggal 2 Desember tahun 2022.
Panitia menyambut tugas ini dengan penuh sukacita demi pendidikan anak-anak kita bersama, dalam semangat dan antusiasme bahwa pekerjaan ini ada milik Tuhan Allah kami harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh sukacita untuk mewujudkan hadirnya Sitalana Lerning Center Gereja Protestan Maluku,"ungkapnya.
Ririmasse katakan, pembangunan Sitanala Lerning Center GPM ini dalam rangka mensukseskan pembangunan sumber daya manusia melalui dunia pendidikan. GPM menyadari pentingnya memajukan pendidikan untuk bisa melesat kedepan dan fasilitas pendidikan menjadi kunci utama untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya pintar akademik tetapi berkarakter.
"Sitanala Lerning Center GPM sebagai wahana edukasi yang mewadahi berbagai kegiatan belajar. Kegiatan utamanya adalah belajar dan prosesnya.
Suatu fasilitas yang menawarkan akses kepada sumber-sumber pembelajaran berupa komputer, perpustakaan, akses internet,"rincinya.
Untuk mengakomodasi kebutuhan layanan pendidikan ini, Ririmasse yang adalah Sekretaris Kota Ambon katakan, langkah sistematis dengan menyediakan fasilitas pendidikan terpadu untuk menjangkau dan membuka akses bagi anak-anak di 32 cabang dari 34 klasis, atau 770 jemaat yang tersebar pada 413 sekolah di Maluku dan Maluku Utara, yang terbagi dalam 7 PAUD, 41 Taman Kanak-kanak, 310 SD, 42 SMP, 12 SMA dan 1 SMK.
"Sitalana Lerning Center GPM akan dibangun pada lokasi kompleks Persekolahan Rehoboth dengan luas 3.268 meter bujur sangkar dan dalam rencana akan dibangun beberapa gedung, yakni yang pertama kantor, plasa dan aula, yaitu lantai 1 dan 2. Yang kedua laboratorium lantai 1 dan 2. Yang ketiga adalah perpustakaan dan asrama siswa YPPK Dr JB Sitanala, sebagai bagian dari kebutuhan persekolahan Sitanala Learning Center GPM, yaitu SD Kristen Center GPM, SMP Kristen Center GPM dan SMA Kristen Center GPM, serta pusat studi dan riset seluruh sekolah naungan YPPK Dr JB Sitanala.
"Pembangunan Sitanala Lerning Center GPM akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu yang pertama pembersihan lokasi, kedua peletakan batu pertama dan yang ketiga adalah proses pekerjaan pembangunan fisik. Jika Tuhan Allah berkenan, semua dalam kehendaknya, maka atas usaha panitia dan semua dukungan pihak, termasuk bapak menteri yang hadir pada saat ini, seluruh tahapan pembangunan ini akan dirampungkan dalam waktu 3 tahun,"tandasnya.
Untuk kebutuhan pembiayaan pembangunan Sitanala Lerning Center ini, Ririmasse katakan, pertama untuk kantor, aula dan plasa, yaitu sumbangan dari pegawai organik GPM, dukungan jemaat-jemaaat, bantuan pemerintah dan usaha panitia yang sah sesuai dengan ketentuan GPM.
"Kedua, untuk laboratorium sumbangan dari Menteri Investasi yaitu, bapak Bahlil. Ketiga, untuk asrama 3 lantai bantuan dari kementerian PUPR,"terangnya.
Saat ini Ririmasse ungkapkan, adalah tanda sikap siap memulai seluruh rangkaian pembangunan Sitanala Lerning Center GPM dalam acara peletakan batu pertama, sehingga momen ini bukan hanya sebagai saksi dimulainya pembangunan, tetapi sekaligus tanda kesiapan semua untuk sorong bahu par baku bantu. (NM)
Belum Ada Komentar