Artikel Populer

KKT Raih Juara Umum MTQ XXIX Tingkat Provinsi Maluku

KKT Raih Juara Umum MTQ XXIX Tingkat Provinsi Maluku

 Saumlaki, News Mediausantara.com,- Keluar sebagai juara umum pada perhelatan MTQ ke XXIX Tingkat propinsi Maluku  kali ini adalah  Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan status tuan rumah dan kontingen terbanyak. 

KKT meraih juara umum setelah Kafilah asal daerah itu memenangkan 10 mata lomba dari 9 cabang. Kota Tual meraih juara umum kedua dengan  memenangkan 7 mata lomba dari 9 cabang. Kota Ambon juara  ketiga dengan memenangkan 5 mata lomba dari 9 cabang.  

Saumlaki, News Media Nusantara.com,-Keluar sebagai juara umum pada perhelatan MTQ ke XXIX Tingkat propinsi Maluku  kali ini adalah  Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan status tuan rumah dan kontingen terbanyak. 

KKT meraih juara umum setelah Kafilah asal daerah itu memenangkan 10 mata lomba dari 9 cabang. Kota Tual meraih juara umum kedua dengan  memenangkan 7 mata lomba dari 9 cabang. Kota Ambon juara  ketiga dengan memenangkan 5 mata lomba dari 9 cabang. 

Kepada juara umum pertama, diberikan piala dan bonus serta sertifikat. Sementara pemenang kedua dan ketika diberikan bonus dan sertifikat. 

Para kafilah yang meraih juara 1 mewakili Maluku pada MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan, medio Oktober 2022 mendatang.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon mengatakan, pihaknya meraih juara umum MTQ karena mendatangkan pelatih dari luar Provinsi Maluku untuk  melatih Kafilah asal KKT. 

“Memang kita siapkan Kafilah kita selama 2 tahun. Nantinya, saya bawa piala ini keliling desa-desa Muslim di KKT. Ini janji saya kepada umat islam di KKT,”kata Fatlolon.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M. Tech memberikan apresiasi kepada masyarakat KKT antisias mendukung pelaksanaan MTQ didaerah itu.

Kepada masyarakat KKT yang saya cintai dan banggakan, saya beri penghargaan dan penghormatan karena partisipasi yang luar biasa,”kata Marasabessy.

Marasabessy juga memberikan apresiasi yang sama kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ketua Dewan Pengarah LPTQ Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, atas perhatian dan dukungan yang begitu besar terhadap terselenggaranya MTQ di KKT

“Ucapan terima kasih juga kepada Bupati dan Forkopimda, Sekda, dan OPD serta teman-teman Ketua dan anggota Provinsi Maluku dan DPRD KKT serta TNI dan Polri di KKT dan semua pihak yang mensukseskan acara inisdmoga Allah SWY Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak dan ibu semua dan tercatat sebahai amal ibadah. Amin,”tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury, mewakili Gubernur Maluku di lapangan Maldriak, Saumlaki, Kamis (24/3/2022), mengatakan,

serangkaian agenda MTQ, yakni membaca dan menulis Kaligrafi Al Quran, yang dirangkai dengan perhelatan seni dan budaya Islam, serta wisata religius yang diikuti oleh para peserta telah menyemarakan pelaksanaan MTQ ke XXIX di bumi “Duan Lolat.

Ditambahkan, pemerintah dan masyarakat Maluku, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat KKT, harus berbangga. Sebab pelaksanaan MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku, di KKT telah membuktikan bahwa Maluku, tidak hanya sebagai negeri raja-raja, tetapi juga negeri yang dapat dijadikan contoh dalam merajut toleransi hidup beragama dan persaudaraan sejati.

Lanjutnya, keikutsertaan dan keterlibatan warga non Muslim, baik dalam panitia pelaksana, atau mendampingi Kafila MTQ dari Kabupaten dan kota, mulai dari pawai Taaruf, malam Taaruf, pelaksanaan lomba, Rakerda LPTQ hingga acara penutupan adalah contoh dan bukti bagi bangsa Indonesia

Maluku, adalah rumah orang basudara, rumah toleransi dan kerukunan beragama. ”Rumah katong samua”. Dimana orang lain bisa belajar, bagaimana hidup “Salam dan Sarane di Maluku,”tandasnya.

Sembari berharap, pelaksanaan MTQ ke XXIX dapat dijadikan acuan dan contoh bagi pelaksanaan MTQ di waktu mendatang. “Bagi peserta yang telah menunjukan prestasi dan berhasil juara, saya ucapkan selamat tingkatkan terus kemampuan saudara-saudara dalam menguasai Al Quran, sehingga keberhasilan yang dicapai ini, tidak hanya ditingkat Provinsi Maluku, tetapi harus juga ditingkat nasional, bahkan internasional.

Pelaksanaan MTQ nasional di Kalimantan Selatan, sukses yang sama harus diraih. “Asah terus kemampuan saudara. Khusus kepada yang belum berhasil mendapat juara di MTQ kali ini yakinlah ini hanya tertunda saja. Teruslah kerja keras dan setia berlatih pasti sukses di waktu mendatang, ”ingatnya.(MN-02)

Kepada juara umum pertama, diberikan piala dan bonus serta sertifikat. Sementara pemenang kedua dan ketika diberikan bonus dan sertifikat. 

Para kafilah yang meraih juara 1 mewakili Maluku pada MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan, medio Oktober 2022 mendatang.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon mengatakan, pihaknya meraih juara umum MTQ karena mendatangkan pelatih dari luar Provinsi Maluku untuk  melatih Kafilah asal KKT. 

“Memang kita siapkan Kafilah kita selama 2 tahun. Nantinya, saya bawa piala ini keliling desa-desa Muslim di KKT. Ini janji saya kepada umat islam di KKT,”kata Fatlolon.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M. Tech memberikan apresiasi kepada masyarakat KKT antisias mendukung pelaksanaan MTQ didaerah itu.

Kepada masyarakat KKT yang saya cintai dan banggakan, saya beri penghargaan dan penghormatan karena partisipasi yang luar biasa,”kata Marasabessy.

Marasabessy juga memberikan apresiasi yang sama kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ketua Dewan Pengarah LPTQ Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, atas perhatian dan dukungan yang begitu besar terhadap terselenggaranya MTQ di KKT

“Ucapan terima kasih juga kepada Bupati dan Forkopimda, Sekda, dan OPD serta teman-teman Ketua dan anggota Provinsi Maluku dan DPRD KKT serta TNI dan Polri di KKT dan semua pihak yang mensukseskan acara inisdmoga Allah SWY Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak dan ibu semua dan tercatat sebahai amal ibadah. Amin,”tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury, mewakili Gubernur Maluku di lapangan Maldriak, Saumlaki, Kamis (24/3/2022), mengatakan,

serangkaian agenda MTQ, yakni membaca dan menulis Kaligrafi Al Quran, yang dirangkai dengan perhelatan seni dan budaya Islam, serta wisata religius yang diikuti oleh para peserta telah menyemarakan pelaksanaan MTQ ke XXIX di bumi “Duan Lolat.

Ditambahkan, pemerintah dan masyarakat Maluku, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat KKT, harus berbangga. Sebab pelaksanaan MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku, di KKT telah membuktikan bahwa Maluku, tidak hanya sebagai negeri raja-raja, tetapi juga negeri yang dapat dijadikan contoh dalam merajut toleransi hidup beragama dan persaudaraan sejati.

Lanjutnya, keikutsertaan dan keterlibatan warga non Muslim, baik dalam panitia pelaksana, atau mendampingi Kafila MTQ dari Kabupaten dan kota, mulai dari pawai Taaruf, malam Taaruf, pelaksanaan lomba, Rakerda LPTQ hingga acara penutupan adalah contoh dan bukti bagi bangsa Indonesia.

Maluku, adalah rumah orang basudara, rumah toleransi dan kerukunan beragama. ”Rumah katong samua”. Dimana orang lain bisa belajar, bagaimana hidup “Salam dan Sarane di Maluku,”tandasnya.

Sembari berharap, pelaksanaan MTQ ke XXIX dapat dijadikan acuan dan contoh bagi pelaksanaan MTQ di waktu mendatang. “Bagi peserta yang telah menunjukan prestasi dan berhasil juara, saya ucapkan selamat tingkatkan terus kemampuan saudara-saudara dalam menguasai Al Quran, sehingga keberhasilan yang dicapai ini, tidak hanya ditingkat Provinsi Maluku, tetapi harus juga ditingkat nasional, bahkan internasional.

Pelaksanaan MTQ nasional di Kalimantan Selatan, sukses yang sama harus diraih. “Asah terus kemampuan saudara. Khusus kepada yang belum berhasil mendapat juara di MTQ kali ini yakinlah ini hanya tertunda saja. Teruslah kerja keras dan setia berlatih pasti sukses di waktu mendatang, ”ingatnya.(MN-02)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori