KPSLN Canangkan Hari Kalesang Negeri di Ultah Gubernur
Ambon, News Medianusantara.com - Komunitas Peduli Sungai dan Lingkungan dan Negeri (KPSLN), akan mencanangkan Hari Kalesang Negeri di Hari Ulang Tahun Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail 11 September 2020. Pencanangan rencananya berlangsung di Taman Air Terjun, sekitaran Hotel Santika Premiere Ambon, Negeri Batu Merah, Kelurahan Pandan Kastrui, pada Jumat (11/9/2020) lusa.
"Kegiatan ini kita tetapkan, pusatnya didepan Hotel Santika Kelurahan Pandan Kastrui. Disitu kita akan bikin pencanangan," kata Ketua Pelaksana Lapangan Gerakan 11 September KPLSN, H Mus Alim di ruang lobi kantor Gubernur, Rabu (9/9/2020).
Dia mengatakan, kegiatan ini nantinya akan menjadi momentum di setiap tanggal 11 September. Masyarakat akan mengingatnya sebagai Hari Kalesang Negeri. Jelang dilaksanakannya Gerakan 11 September, pihaknya mencoba mencari agenda kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, saat gubernur peringati ulang tahun.
"Dan ini menjadi momentum setiap tanggal 11 September, masyarakat akan mengingat ini sebagai Hari Kalesang Negeri. Jadi setiap hari peringatan ulang tahun bapak Bapak Gubernur Maluku, masyarakat akan mengingat hari itu adalah Hari Kalesang Negeri. Saya pikir, ini akan jadi kebanggan buat pak Gubernur. Dan kedepan menjadi suatu kebaikan buat masyarakat. Untuk itu, kita cari nilai positifnya untuk kegiatan dimana beliau memperingati hari ulang tahun itu," kata Alim.
Atas dasar itu, lanjut dia, para anggota komunitas mulai berembuk, lalu merencanakan agenda positif apa yang akan dilakukan namun memiliki dampak positif bagi masyarakat. Hasilnya, mereka sepakat melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
"Apa yang kita bikin, alhamdulillah positif buat negeri ini. Kita mendapat kesepakatan melakukan gebrakan di 11 September itu acara bersih-bersih lingkungan. Dimana kegiatan ini bersifat positif dan semoga sangat membantu masyarakat yang pastinya akan bisa berdampak pada perekonomian," lanjut Alim.
Bagi Alim, dari kegiatan bersih-bersih ini, akan dibuat kampung warna-warni dan beberapa lokasi pemotretan yang dapat memicu perhatian masyarakat untuk datang mengunjungi kawasan ini, sekaligus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat di bidang ekonomi.
"Makanya kegitaan ini kita akan membedah kampung. Kita akan bikin kampung warna-warni/pelangi dan spot-spot untuk foto. Dan disitu mungkin bisa menimbulkan ekonomi baru. UMKM bisa berpartisipasi," baginya.
Alim menambahkan, kegiatan ini akan terus dilakukan untuk membenahi lingkungan menjadi bersih. Tak hanya Kota Ambon, daerah lainnya di Maluku juga turut melakukan hal yang sama di setiap tanggal 11 September.
"Nah, 11 September 2020 ini akan menjadi momentum, awal kita bergerak untuk bagaimana kedepan kita bekerja membenahi lingkungan," paparnya.
Alim menjelaskan, kegiatan kalesang negeri ini, didukung Dinas PUPR Maluku, para tokoh masyarakat dan TNI/Polri.
Selain instansi terkait, pihaknya membutuhkan pers agar dapat menginformasikan kegiatan positif ini kepada masyarakat. (*)
Belum Ada Komentar