Pembangunan RSUP Ditargetkan Rampung Desember
Ambon, Media
Nusantara. Com– Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Johanis Leimena
yang merupakan salah satu dari 11 program prioritas nasional, ditargetkan
rampung di bulan Desember 2019.
“Saat ini sudah selesai dilakukan pemasangan eskalator begitu juga lift, untuk direncanakan sudah bisa diresmikan Desember mendatang,”ujar Assagaff kepada awak media di Ambon, kamis (14/2).
Dikatakan, sesuai laporan yang diterima dari Departemen, dalam febuari ini Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek akan mengujungi kembali pembangunan RSUP. “Jadi beliau rencananya akan meninjau pembangunan RSUP di bulan ini,”ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Maluku, Ismael Usemahu mengatakan struktur gedung Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Johanis Leimena ditargetkan rampung pembangunannya pada Februari 2019. Realisasi pembangunan struktur gedung RSUP dr. Johanis Leimena yang berlantai delapan itu mencapai pengerjaan akhir.
"Jadi tinggal pengerjaan akhir saja dari realisasi pembangunan RSUP tahap pertama senilai Rp120 miliar," tuturnya.
Setelah struktur gedung RSUP rampung sebagai tanggung jawab Kementerian PUPR, maka pengadaan peralatan kesehatan, tenaga dokter, paramedis dan lain-lainnya ditangani Kemenkes sehingga masih membutuhkan tenggat waktu untuk dioperasikan, ujar Ismael.
"Jadi RSUP termasuk salah satu dari 11 program strategis nasional yang telah diputuskan pemerintah pusat sehingga pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana didanai APBN melalui Kemenkes yang ditargetkan nenyerap lebih dari Rp500 miliar," ujar Ismael.
Sedangkan, Kadis Kesehatan Maluku, Meykel Pontoh mengemukakan, RSUP ini diprogramkan beroperasi pada 2019. RSUP bila beroperasi nantinya membantu pelayanan kesehatan masyarakat, terutama untuk penyakit tidak dapat ditangani rumah sakit milik daerah atau swasta.
"Kami memprogramkan bila RSUP telah beroperasi, maka diusahakan tidak ada lagi masyarakat Maluku yang dirujuk ke luar daerah karena tersedia para dokter spesialis maupun peralatan modern," pungkasnya.(MN.02)
Belum Ada Komentar