Pemkot Ambon Kembali Gelar GPM, Ramai di Serbu Masyarakat
AMBON, News Medianusantara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menggelar gerakan pangan murah (GPM) yang menyediakan berbagai komoditas terjangkau bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat.dan juga sebagai upaya mengendalikan inflasi di Kota Ambon.di kawasan Pelabuhan Enrico, Jalan Pantai Mardika.selasa (20/8/2024)
Demikian disampaikan,Staf Alhi Walikota Bidang Ekonomi dan SDM Ronald H. Lekransy,mewakili Pj Wallikota Ambon Dominggus.M.Kaya dikawasan Pelabuhan Enrico, Jalan Pantai Mardika,pagi tadi
Kita bersyukur bahwa pemerintah kota Ambon boleh melaksanakan gerakan pangan murah(GPM), yang ketujuh( 7) sejak tanggal 11 juli 2024, hingga saat ini
Dijelaskannya tujuannya GPM di lakukan Pemkot Ambon adalah pemerintah berusaha untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga bagi masyarakat.Artinya bahwa memang ini tugas pemerintah untuk ada diantara situasi harga yang kecenderungannnya meningkat .
"Jadi kalau secara nasional gerakan pangan murah(GPM) ini bagian dari upaya pemerintah untuk menekan, angka inflasi dan Ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan,
(GNPIP).dan ini juga adalah upaya pemerintah untuk bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat
jadi ada kemudahan daya beli masyarakat di situ yang pemerintah fasilitasi,Ditengah-tengah harga yang kecenderungan naik, masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pangannya," bebernya.
"Kita bersyukur bahwa semoga ini bermanfaat bagi masyarakat di kota ambon dan ini membantu masyarakat dan itu pemerintah terlibat dan bertugas untuk ada diantara semua itu
Ia menilai GPM ini cukup efektif dalam menekan harga pangan, dengan menjual harga bahan pangan di bawah harga pasar sehingga GPM ini juga memiliki andil besar dalam pengendalian Inflasi.
Sehingga masyarakat yang membutuhkan pangan secara cepat aksesnya dan kemudahan serta secara harga lebih kompetitif,” ucapnya,Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon itu
Menurutnya, masyarakat menunjukkan antusiasme yang luar biasa terkait kegiatan GPM ini. Terbukti masyarakat datang dengan silih berganti.
Perlu di ketahui,GPM Ini bagian dari,kita berusaha untuk menekan angka inflasi di kota ini .Pasalnya berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik(BPS), Ambon per Juli kemarin yang dirilis di Agustus tanggal 1 kemarin dari bulan ke bulan ya angka deflasi Dari bulan ke bulan itu di 1,53 deflasi ya kita deflasi 1,53 Persen dari sebelumnya -0,06 Persen lalu kalau Yeae to year itu ada di angka inflasinya 3,53 Persen dari sebelumnya 4,29 Persen ."Nah ini bagian dari upaya pemerintah kota Ambon melalui tim pengendali inflasi Kota Ambon untuk terus menjaga pasokan pangan tetap terkendali dengan harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat," tandasnya
Ia merincikan,produk yang di jual diantaranya, beras premium Rp. 65.000/5 kg, Beras SPHP Rp. 61.000/5 Kg, Telur Ayam Rp.55.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 22. 000/Kg, Bawang Putih Rp. 35.000/Kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/ikat, Cabe keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp.40.000/kg, Ikan Rp 15.000/kg/Tumpukan, dan Gula Pasir,Rp 16.000/kg.
"Pemkot terus mengupayakan agar kegiatan ini akan terus di laksanakan," Tambahnya.
Pantauan media ini,Masyarakat antusias menyerbu pangan yang dijual saat Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Pemerintah Kota Ambon
Seorang warga dari Paso Kecamatan Baguala Tina menyampaikan dirinya rela datang karena bahan pangan yang dijual memiliki harga yang lebih murah.
"Kegiatan ini sangat membantu lah, apalagi sekarang memang di pasar harga pada naik semua ya, jadi saya rela kesini untuk beli beras, karena harga dipasar tak mampu lah mahal,” kata Tina kepada saat di Wawancarai Selasa (20/8/2024)
Dirinya Berharap kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah ini dapat sering dilaksanakan, karena menurutnya saat ini perekonomian masyarakat sedang susah, sehingga masyarakat bisa terbantu.(*)
Belum Ada Komentar