Astaga Pustu Di Aru Ini Jadi Rumah Hantu

Dobo, News Medianusantara.com -Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Karey Kecamatan Aru Selatan Timur,Kabupaten Kepulauan Aru,Maluku kondisinya sangat memprihatinkan dikarenakan sudah tertutup semak belukar dan nampak seperti rumah hantu.Pustu bak rumah hantu ini akhirnya jadi viral di salah satu group FB di Kabupaten penghasil mutiara itu.

Beberapa Warga Desa Karey yang sempat ditemui media ini pada Minggu (9/8/2020) mereka mengatakan Kepala Pustu Karey Narti Tuborpon yang merupakan anak tersebut  jarang berada di tempat tugas karena sudah menikah dan mungkin mengikuti suaminya.

" Dia anak kampung juga tapi dia su kaweng jadi pasti dia harus ikut dia pu suami atau mungkin dia su pindah juga karna su jarang pi kampung "kata salah satu warga.

Sementara itu Kepala Puskesmas Meror Natalia Salay saat dihubungi media ini mengakui bahwa Narty Tuborpon dipercayakan untuk mengepalai Pustu Karey.

"Jadi betul Narty itu dipercayakan sebagai kepala Pustu di Karey karena dia juga anak asli desa Karey sehingga kami harapkan sebagai anak desa tentunya pelayanan kepada masyarakat sangat baik karena yang dilayani ini desanya sendiri,sebenarnya ada tiga tenaga lagi tapi karena dua orang mereka berpendidikan SPK maka saat ini mereka sedang mengikuti program Strata Satu Beasiswa Pemda Aru sementara yang satu lagi dulunya kepala Pustu tapi sudah minta pindah karena mungkin sudah delapan tahun mengabdi di Pustu Karey makanya tinggal si Narty dan kita percayakan dia untuk menjadi Kepala Pustu di Desanya sendiri"kata Kapus.

Lanjut Kapus bahwa sejak bulan mei 2020 Narty tidak lagi melaksanakan tugas dan tidak berada di tempat tugas tapi lebih betah di Dobo atau ditempat asal suaminya.

"Dia sejak Mei 2020 sudah tidak melaksanakan tugas lagi dan tidak berada di tempat tugas tapi berada di Dobo atau di tempat asal suaminya di desa Jorang"beber Salay.

Salay juga mengatakan dirinya sudah melakukan pendekatan baik secara kedinasan maupun secara keluarga namun tidak membuahkan hasil.

" Saya sudah melakukan pendekatan beberapa kali baik secara dinas sebagai atasan dan bawahan maupun secara pribadi atau keluarga namun tidak ada hasil karena Narty ini janjinya akan ke tempat tugas namun tidak dilaksanakan" tuturnya.

Kepala Puskesmas Meror ini juga sudah melaporkan persolan ini ke Dinas Kesehatan namun sampai saat ini tidak di sikapi oleh pihak Dinas.

"Persoalan ini juga sudah laporkan ke Dinas Kesehatan dan yang menerima laporan saya itu Sekretaris Dinas pa dokter Darakay dan saya meminta untuk Narty Tuborpon ini diganti saja karna mungkin yang bersangkutan sudah menikah dan memilih mengikuti suaminya,namun sampai saat ini belum direspon oleh pihak Dinas" jelas Kapus.

Terkait pelayanan saat ini untuk Desa Karey Natalia Salay berpikir untuk sementara ditangani langsung dari Puskesmas Meror sampai ada kepala Pustu yang baru atau Narty mau kembali melaksanakan tugasnya mengingat saat ini masyarakat Desa Karey sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Untuk saat ini pelayanan kesehatan di Desa Karey akan ditangani secara langsung dari Puskesmas Meror mengingat saat ini masyarakat Desa Karey sangat membutuhkan pelayanan kesehatan sambil kita tunggu kepala Pustu yang baru atau Narty mau kembali melaksanakan tugasnya sebagai kepala Pustu dan juga ASN yang ditugaskan oleh Negara di Desa Karey,Desanya sendiri"ungkap Kapus.(Rangga)