Ambon, News Medianusantara.com,- Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Maluku akan mengelar kegiatan Seminar dan Heritage Banda Trip selama lima hari mulai 1 hingga 5 Mei besok. Kedua kegiatan tersebut mengangkat tema " Dalam Edukasi dan Pelestarikan Budaya Maluku"
Kegiatan yang akan digelar ini, untuk memperkenalkan eksistensi HDII kepada pemerintah provinsi Maluku, pemerintah kabupaten/kota serta semua pelaku-pelaku konstruksi.
Kegiatan tersebut melibatkan akademisi, pengusaha interior semua desainer interior, pemerintah provinsi, pemerintah kota, DPRD, tokoh-tokoh material, asosiasi jasa konstruksi, pelaku-pelaku konstruksi dan mahasiswa.
Khusus untuk Interior Design dengan mengundang Mira Prihatini (Interor Design plastik Consultant) dan Sejarawan Maluku, Johan Pattiasina, S.Pd., sebagai nara sumber.
Hal ini disampaikan, ketua HDII Maluku, Hartono Akim, kepada media, di Kamari Hotel, Senin, (29/04/2024).
Hartono menambahkan, seminar yang di laksanakan ini mengangkat tentang edukasi dan melestarikan budaya Maluku. Karya desain interior bisa menampilkan, menceritakan serta melestarikan dalam bentuk karya desain itu kepada mereka yang hadir terutama di lingkup pemerintah.
" Nah, sebagai pelaku konstruksi d Maluku, kalau bukan kita yang mengaplikasikan siapa lagi. Akhirnya identitas budaya Maluku sama sekali tidak ada. Yang ada hanya motif-motif perisai tapi tidak ada cerita dan latar belakang diterapkannya, ini yang akan kami diskusikan sama pelaku-pelaku budaya terutama yang mengerti tentang budaya Maluku,"jelasnya.
Hartono mengajak semua yang tertarik dengan budaya Maluku, untuk hadir besok dan dapat mengimplementasikannya terhadap dunia arsitektur terutama interior itu,"ajaknya.
Sementara untuk trip Banda, lanjut Hartono, tim dari Jakarta akan mempelajari tentang sejarah Belanda, sejarah kota Pulau Banda.
Ditambahkan, Banda trip ini HDII Maluku bekerja sama dengan Universitas Banda Naira akan melakukan Forum Diskusi Desain Interior mengangkat budaya lokal dari Banda Naira dan sebagai nara sumber yakni, Mira Prihatini dari HDII dan Rektor Universitas Banda Naira, Muhammad Farid.
Sembari berharap, HDII Maluku bisa berkontribusi baik terhadap pemerintah provinsi maupun pemerintah kota terhadap aplikasi Maluku dalam dunia arsitektur.
" Sebagai tokoh konstruksi kita harus saling mengingatkan, utamakan identitas Maluku dalam karya-karya konstruksi. Kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi,"tutup Hartono.(MN-02).
Sumber : https://newsmedianusantara.com/besok-hdii-maluku-gelar-seminar-dan-heritage-banda-trip-detail-452622