Demikian penjelasan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag.,M.Pd.I. disela-sela pantauan Hilal yang dilaksanakan, Minggu (10/3/2024) di Tirta Kencana, Amahusu, Ambon
,”Pada saat ini Posisi kita berada pada titik koordinat -3, 72 LS, dan 128,15 pada Bujur Timur,,”ujarnya
Untuk itu menurut Kakanwil, apabila dilihat dari waktu konjungsi, atau proses bulan baru, maka posisi pada tanggal 10 Maret 2024, posisi bulan akan terjadi pada pukul 18.00 WIT
Sedangkan untuk waktu terbenam matahari, menurut Yamin akan terjadi pada pukul 18.41.54 detik dan terbenam bulan yang terjadi pada 10 Maret 2024 pada pukul 18.43.24 detik
,”Jadi pada dasarnya kalau kita lihat daripada perbedaan waktu kemudian bulan itu akan terbenam pada waktu 18.43. Jadi ada selisih sekitar 2 menit dan 20 detik, dan itu merupakan waktu selisih yang diketahui,”urainya
Dengan demikian menurut Kakanwil, Ketinggian Hilal saat ini 0076 derajat, sehingga umur bulan 41 menit, 36 detik
Kakanwil menjelaskan dari pengamatan saat ini di Maluku, Hilal tidak terlihat dan akan melaporkan hasil serta menunggu hasil dari keputusan sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama RI
,”Kalau berdasarkan data yang disampaikan ini, sudah tentu Hilal tidak terlihat, namun kita menunggu informasi yang disampaikan oleh hasil sidang Isbat ,”ujarnya
Dikesempatan itu Kakanwil menghimbau kepada masyarakat Maluku agar dalam pelaksanaan Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, tahun 2024 untuk bisa menjaga kesucian bulan suci Ramadhan
,”Saya menghimbau kiranya mari kita sama-sama menjaga kesucian bulan Ramadhan ini, banyak bersilaturahim,menjaga hati dan perasaan bagi saudara-saudara kita yang berpuasa, keharmonisan, kebersamaan membuat Maluku menjadi Aman, Damai dan Tertib,”tuturnya