Bupati Aru : Sosialisasi Penyebaran Covid-19 Bagi Pemilik Angkot dan Sopir di Kota Dobo

Bupati Aru : Sosialisasi Penyebaran Covid-19 Bagi Pemilik Angkot dan Sopir di Kota Dobo

Dobo, News Media Nusantara.com- Bupati Kabupaten  Kepulauan Aru Johan Gonga tatap muka bersama pemilik angkot dan para sopir  se- Kota Dobo dalam rangka sosialisasi penyebaran Virus Covid-19, bertempat di lantai II kantor BPKAD Kabupaten Kepulauan Aru, jumat (10/7/2020). Dirinya mengatakan bahwa kasus Pandemi Covid-19 di Dunia dan sekitar 200 Negara yang terkena virus ini termasuk Indonesia, telah membawah dampak terhadap tatanan kehidupan masyarakat saat ini.

"Ada sekitar 200 negara yang terkena Pandemi Covid-19 termasuk Indonesia dan akibat Pandemi ini telah membawah dampak terhadap tatanan kehidupan masyarakat termasuk di Provinsi Maluku dan Kabupaten Kepulauan Aru"kata Bupati.

img-1594385740.jpgLanjut Johan Gonga Pelaksanaan rapat sosialisasi New Normal ini  merupakan tindak lanjut sesuai dengan aturan dan ketentuan dari Pemerintah Pusat.

"Untuk itu,dalam menghadapi new normal ini kedepannya dibutuhkan banyaknya sosialisasi kepada masyarakat,terutama dalam hal penggunaan masker,cuci tangan dan jaga jarak "ujar Bupati.

Gonga juga menjelaskan, bahwa dengan diberlakunya New normal istilah yang merujuk kepada pola hidup baru di situasi pandemi Covid-19, dalam penerapannya, masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, selalu mengenakan masker, menjaga jarak (Physical distancing), hingga menghindari kerumunan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Bupati juga menghimbau agar masyarakat dapat menerapkan 

Protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar tetap menjaga kondisi Kabupaten dalam Sona hijau.

”Kita Kepulauan Aru termasuk zona hijau jika dibandingkan dengan daerah lainnya.Untuk itulah, kita berharap masyarakat dalam mengantisipasi pencegahan dan penyebaran Covid-19 ini agar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah harus tetap dijalankan demi pencegahan penularan virus korona," himbau Bupati Aru.

Bupati juga mengharapkan agar para pemilik angkot dapat menerapkan protokol kesehatan yang berlaku bagi angkot dengan pemberlakuan 70% penumpang dalam setiap angkot.

"Jadi bagi setiap Pemilik angkot agar bisa menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 dengan pemberlakuan 70% penumpang dalam setiap angkot saat beroperasi"harapnya.

Gonga juga meminta kepada pemilik angkot agar sebelum angkot mereka beroperasi maka kendaraan tersebut dapat disemprotkan Disenfiktan. 

"Jadi saya harapkan sebelum angkot tersebut beroperasi pemilik angkot dapat melakukan penyemprotan Disenfiktan dan sopir juga dapat melakukan penyemprotan saat penumpang tidak ada lagi di dalam mobilnya,selain itu juga sopir harus membawa anti septik untuk digunakan karena penyebaran Covid-19 ini dapat tertular melalui uang dan juga benda lainnya di dalam mobil seperti pintu yang sering dipegang penumpang,saya juga harapkan agar setiap pemilik angkot memoerhatiakan sopirnya untuk selalu memakai masker saat mengendarai angkot"jelas Bupati.

Diakhir sosialisasinya Bupati Johan Gonga meminta kepada para pemilik angkot agar bersama-sama saling menopang demi menjaga Aru tetap dalam Zona Hijau.

"Saya harapkan bagi pemilik angkot agar kita bisa sama-sama saling menopang dan mendukung untuk menjaga Negeri kita ini Kabupaten Kepulauan Aru tetap dalam Zona Hijau dengan mentaati protokol kesehatan dengan melakukan tiga hal penting yakni pake masker,cuci tangan dan jaga jarak.(Rangga)

Sumber : https://newsmedianusantara.com/bupati-aru-sosialisasi-penyebaran-covid-19-bagi-pemilik-angkot-dan-sopir-di-kota-dobo-detail-428032