Dobo, News Medianusantara.com- Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga melaunching Pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sembako bagi masyarakat yang berdampak covid-19 di Kabupaten yang berjuluk Bumi Jargaria itu,pada Rabu (08/07/2020).
Bupati Johan Gonga dalam sambutannya mengatakan kasus Pandemi Covid-19 di Dunia dan sekitar 200 Negara yang terkena virus ini termasuk Indonesia,telah membawah dampak terhadap tatanan kehidupan masyarakat saat ini.
"Seperti yang kita ketahui, kasus pandemi covid-19 yang terjadi di Dunia ada sekitar 200 Negara termasuk Negara kita yang terkena Pandemi ini,dan sampai saat ini, telah membawa dampak yang luar biasa dalam masyarakat seperti dampak kesehatan, ekonomi, pelayanan masyarakat maupun sosial"kata Bupati.
Menurut Bupati,di Kabupaten Kepulauan Aru dampak negatif yang di terima masyarakat akibat covid-19 di bidang sosial adalah semakin menurunnya pendapatan masyarakat karena terbatas akses usaha sehingga berpengaruh pada kehidupan masyrakat miskin, rentan miskin dan keluarga tidak mampu lainnya baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan.
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan Launching Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan sembako pada masyarakat yang berdampak covid-19 di kabupaten Kepulauan Aru tahun 2020 yang diselenggarakan saat ini, sebagai wujud kepedulian dan transparansi pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI dengan mengeluarkan kebijakan penanggulangan dalam bentuk pemberian bantuan sosial tunai (BST) serta pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kabupaten dalam bentuk bantuan sembako," tutur Bupati.
Ditambahkan Bupati, dengan terbatasnya akses usaha sehingga berpengaruh pada kehidupan masyarakat miskin, rentan miskin dan keluarga tidak mampu Iainnya baik yang ada di perkotaan maupun di perdesaan.
Bupati menjelaskan Dalam system penyaluran Bantuan Sosial Tunai ( BST ), Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI telah bekerja sama dengan pihak HIMBARA ( Himpunan Bank Negara ) serta PT. Pos Indonesia guna menyalurkan bantuan tunai tersebut kepada Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) di Kabupaten Kepulauan Aru yakni sebanyak 3. 153 ( tiga ribu seratus Iima puluh tiga ) Kepala Keluarga yang terdiri dari 1.945 K yang terdata dalam data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS ) dan 1. 208 KK.
Sementara itu, untuk non-DTKS yang di data melalui RT/RW di dua Kelurahan yakni Kelurahan Galay Dubu dan Kelurahan Siwalima denganbesaran bantuan sebesar Rp. 600.000 / Tahap sementara untuk Bantuan dari Pemerintah Provinsi rnupun Pemerintah Kabupaten yakni dalam bentuk sembako, masing-masing berjumlah 1.385 K untuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten untuk sementara berjumlah 1.174 K yang datanya juga bersumber dari RT/RW dan Kepala Desa.
Diakhir sambutannya Orang Nomor Satu di Aru ini berpesan agar para penerima manfaat agar dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaiknya.
"Perlu saya sampaikan dan tegaskan khususnya bagi Keluarga Penerima Manfaat, agar dapat menggunakan bantuan tesebut dengan sebaik- baiknya guna meringankan beban ditengah Pandemi Covid19 dan bukan digunakan untuk hal-hal yang tidak ben'nanfaat.
Untuk itu, harapan saya semoga dalam proses penerimaan Bantuan Sosial Tunai maupun bantuan sembako ini agar para penerima dapat mengikuti aturan Protokuler Kesehatan yakni Jaga Jarak, mencuci tangan dan memakai masker akhirnya dengan memohon tutunan dan penyertaan Tuhan yang maha kuasa, saya membuka dengan rsmi acara pembukaan Laundcing Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Sembako bagi Masyarakat Yang Terdampak Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2020 secara resmi.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan senartiasa menuntun dan memberkati kita dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di Bumi Mutiara Indah Cendrawasih Lestari, Jargaria-Sarkwarisa tercinta ini (Rangga)