Saumlaki, Medianusantara.com- Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH. MH membuka kegiatan forum konsultasi public penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2021, di selenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar bertemapt di Gedung Kesenian Saumlaki, Senin (2/3).
Kegiatan dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Forkopimda, Pimpinan SKPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan perwakilan dari instansi vertikal, BUMN dan BUMD di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan ini merupakan langkah awal menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan dari perangkat daerah serta pemangku kepentingan guna pembobotan terhadap RKPD sebelum ditetapkan.
Bupati Kepulauan Tanimbar dalam sambutannya menjelaskan, ada empat belas isu strategis yang menjadi problematika masyarakat, diantaranya masih rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM), masih rendahnya pemenuhan layanan dasar pendidikan dan kesehatan, masih tinggi angka kemiskinan.
Menurut Bupati, belum optimalnya pembangunan infrastruktur konektivitas, belum optimalnya pemanfaatan lahan pertanian, belum optimalnya upaya pencegahan dan pencemaran lingkungan, belum fokusnya pembangunan ekonomi pada sektor-sektor unggulan, belum optimalnya pemberdayaan UMKM, belum optimalnya penanggulangan bencana alam, belum optimalnya pelayanan publik yang efektif, efisien dan berbasis teknologi informasi TIK dan belum optimalnya pengembangan wilayah perbatasan dan terluar.
Merujuk pada isu strategis tersebut, maka pada tahun 2021 nanti Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menetapkan tema Pembangunan Daerah yaitu.
“Pembangunan manusia unggul dan berdaya saing melalui peningkatan pelayanan dasar, ketahanan ekonomi dan infrastruktur secara berkelanjutan”.
Fatlolon menjelaskan bahwa tema tersebut merujuk dari tema pembangunan Rencana Kerja Pemerintah secara nasional, untuk tahun kerja 2021 yakni meningkatkan industri pariwisata dan investasi di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia dan infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas.
Atas dasar isu strategis dan tema pembangunan tersebut maka ditetapkan lima prioritas pembangunan di tahun 2021 yaitu peningkatan pelayanan dasar demi terciptanya manusia Tanimbar yang unggul dan sejahtera, pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan infrastruktur dasar lainnya.
Untuk itu, kata Bupati, dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana, percepatan dan peningkatan kualitas pembangunan ekonomi melalui sektor unggulan dan optimalisasi UMKM dan peningkatan pelayanan publik yang responsif dengan memanfaatkan TIK, ungkapnaya.
Bupati berharap bahwa momentum konsultasi publik ini para peserta dapat memberikan kontribusi yang objektif “Harapan saya dalam forum konsultasi publik ini, dapat terciptanya komunikasi yang interaktif, kategoris yang dapat memikirkan sentralitas subyektif agar kita dapat mendudukkan konsep dasar dan landasan pikir yang tepat untuk memboboti draf awal RKPD tahun kerja 2021” jelas Bupati.
Ditambahkan pula bahwa forum ini sangat penting dan strategis, supaya nanti ditengah jalan atau penghujung sana tidak saling menyalahkan satu sama lain atau saling mengatakan ini titipan program ditengah jalan dan tidak sesuai dengan visi-misi daerah.
Tanggung jawab Perangkat Daerah, pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama mengatasi berbagai problematik pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Bupati menjelaskan bahwa Rencana Kerja Lima Tahun Pemerintah Daerah untuk periode tahun 2017-2022, telah disusun bersama dengan target-target yang harus dicapai. Ada empat belas indikator target kinerja Pemerintah Daerah sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022.
Untuk dua tahun terakhir 2019-2020 sesuai catatan yang diperoleh dari Bappeda dan Statistik Kabupaten Kepulauan Tanimbar menunjukkan angka kenaikan yang signifikan.
“Dari empat belas indikator kinerja capainya RPJMD tersebut, sepuluh target telah kita capai, masih empat yang menjadi tugas bersama untuk kita capai pada tahun kerja 2021” Ujar Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati berpesan agar peserta Forum Konsultasi Publik dapat memberi kontribusi nyata dan konstruktif sesuai dengan kondisi riil di masyarakat, dapat mengakomodir berbagai isu dan saran dari Forkopimda, DPRD, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan orgainisasi-organisasi lainnya dalam memboboti RKPD tahun kerja 2021.(HS KKT/MN)