Ambon, Medianusantara.com-Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Taher Hanubun berharap, agar Jembatan yang menghubungkan Desa Rumadian dan Dian Darat, yang ambruk, bisa dibangun secara permanen.
Harapan Tamher ini, dikarenakan pemerintah provinsi Maluku melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hanya mengalokasBupati Malra Harap Jembatan Perhubung Rumadian - Dian Darat Dibangun Permaneni Rp500 juta untuk jembatan yang ada di wilayah kecamatan kecamatan Manyew.
"Jangan cuma 500 juta lalu sementara, karena jembatan ini menghubungkan antar desa kalau bisa permanen,"ujar Bupati kepada awak media di Ambon, senin (02/12/2019).
Jelasnya, untuk tahap awal berdasarkan koordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Maluku, Ismail Usemahu, sudah menurunkan tim untuk meninjau lokasi ambruknya jembatan."Pak mail sudah menyampaikan, stafnya sudahn turun menangani,"ucapnya.
Dirinya mengakui, jembatan penghubung Desa Rumadian dan Dian Darat sudah berumur, dibangun pada tahun 1952.
"Jembatan ini pindah dari jembatan Watdek, jadi besi rangka itu dipindahkan kesana, lalu dicat saja untuk menutup besi yang sudah karat. apalagi jembatan ini sudah lama (tua), sehingga gampang untuk ambruk,"tandasnya.
Untuk itu, dia kembali menegaskan kepada Pemda Maluku untuk dalam pelaksanaannya jembatan ini dibangun secara permanen. Akibat ambruknya jembatan ini, kata Taher aktifitas masyarakat begitu juga transportasi darat menjadi lumpuh.
"Jadi semua masyarakat di peesisir barat melewati jembatan tersebut. saat ini masyarakat hanya bisa menggunakan ketiting, baik itu untuk berdagang, menjual ikan, berarti anggarannya bertambah, harga ikan mungkin tambah mahal,"pungkasnya.(MN)