DENGAN DIALOGIS, WAKAPOLRES MBD "MEREKAM" KEINGINAN WARGA SOAL KAMTIBMAS

Tiakur, News Medianusantara com. - tabilitas serta kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat Jelang pesta demokrasi di maluku barat daya, sangatlah diutamakan. Oleh karenanya institusi Polri sangat memegang peranan penting dalam mengawal suksesnya proses pemilukada dalam menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan nyaman jelang perhelatan pesta demokrasi akbar ajang lima tahunan itu.

Kaitannya dengan kamtibmas, maka polres MBD senantiasa bergiat guna menciptakan berbagai operasi cipta kondisi dan langkah-langkah preventif guna mencegah dan meminimalisir berbagai kerawanan yang tidak diinginkan ditengah masyarakat. Wakapolres MBD Kompol Janny Parinussa SH.MH misalnya.

Dengan menempuh jalur dialogis, dengan mengendarai sepeda motor,  mendatangi lapak-lapak para pedagang di pasar tiakur guna mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka tentang kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kota tiakur. 

Dari metode dialogis, wakapolres mendapati dan merekam beragam masukan dan permintaan masyarakat terkait kamtibmas menjelang pemilukada MBD.

Pada umumnya masyarakat meminta agar personil polres ditempatkan disetiap desa menjelang pilkada karena ada upayah mengkotak-kotakan kehidupan dan kekeluargaan dan hidup orang basudara di desa jelang pilkada desember mendatang khususnya di desa batumiau kecamatàn leti. Selain itu, mereka juga meminta agar seluruh masyarakat harus menaati seluruh peraturan yang berlaku di negara ini agar tidak teejadi keributan dan kekacaun. Pantauan media ini di pasar tiakur,

Pendapat dan saran dari maayarakat ini dituliskan di atas kertas dan menyodorkannya kepada wakapolres MBD saat diminta tanggapannya oleh wakapolres. Sambil ngopi bareng, diskusi kamtibmas berjalan aman dan lancar. 

Wakapolres Parinussa yang dimintai tanggapannya menjelaskan, metode ini digunakan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat tentang kamtibmas dan apa sebenarnya yang dilakukan oleh polisi menjelang perhelatan pilkada desember mendatang ujar kapolres. Prinsipnya adalah, mereka meminta kita selaku aparat penegak hukum agar netral dalam pilkada, serta menjaga  kamtibmas kamtibmas menjelang pilkada. Slain itu mereka juga mendorong pihak kepolisian agar menertibkan minuman keras serta pelaku miras menjelang pilkada ujar wakapolres. Ditambahkan, metode dialogis yang digunakan, adalah sebagai bagian dari program "duduk bacarita kamtibmas" namun karena kondisi pandemi saat ini maka saya dilakukan secara dialogis agar tidak terjadi kerumunan yang terlalu besar.

Diakui, memang kelihatannya sangat sederhana namun ada  sejumlah masukan terkait kamtibmas yang disampaikan kepada kami agar ditindaklanjuti terang wakapolres.(Jgr)