Ambon,Media Nusantara.Com – Guna mempromosikan potensi Pariwisata di Maluku, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku pada 18-20 Agustus 2019 mendatang, akan menggelar Festival Teluk Ambon.
Festival Teluk Ambon merupakan ajang tahunan yang diadakan di Teluk Ambon, guna meningkatkan peran serta masyarakat terutama generasi milenial, untuk peduli terhadap sektor pariwisata khususnya di sekitar Teluk Ambon.
Selain itu, Festival Teluk Ambon, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan target kunjungan wisatawan ke Maluku sebesar 10.000 pengunjung lokal, 1000 pengunjung domestik dan 300 pengunjung Mancanegara di akhir tahun 2019. penegasan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Erawan Asikin (Kamis (15/8/2019), saat konferensi pers Festival Teluk Ambon di Kantor Pariwisata Provinsi Maluku.
Menurut Asikin, pertumbuhan Pariwisata di Indonesia, khususnya untuk Maluku, terus mengalami peningkatan, dimana 51 persen tingkat kunjungannya didominasi oleh kaum milenial dan teluk Ambon sebagai salah satu destinasi pariwisata terus mengalami degradasi yang mengancam keberlanjutan Aktivitas pariwisata di sekitar Teluk Ambon.
Olehnya itu Lanjut Asikin, festival Teluk Ambon tahun 2019 diselenggarakan dibawah sorotan tema " Exomoca - Care About Ambon Bay " atau "Esotic Milineal Molucca Peduli Teluk Ambon" bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya milenial Ambon untuk sama-sama menjaga kebersihan dan keberlanjutan wisata Teluk Ambon.
Festival teluk Ambon ini akan semarak dengan berbagai kegiatàn dan juga kehadiran partisipasi dari daerah DKI Jakarta yakni Jakarta Barat dan Jakarta Selatàn, dan mereka akan menampilkan kebudayaan daerahnya dihadapan warga kota Ambon.
Sementara itu Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Mariska Kakiailatu mengatakan, festival Teluk Ambon ini merupakan salah satu Festival yang spesial karena dengan kehadiran partisipasi provinsi lain dan hal ini membuktikan kesuksesan pemerintah dalam perayaan festival Teluk Ambon, kita juga masuk dalam 30 event terbaik di Indonesia dan ini pencapaian baik, "tandasnya.
Dikatakan, untuk partisipasi daerah lain misalnya, Jakarta Selatàn akan membawa 35 orang dengan menghadirkan pemain lenong dan pelawak nasional dan Jakarta Barat sebanyak 15 orang.
Mereka akan hadir membuka stand serta memamerkan sejumlah produk kreatif lainnya, tak hanya itu keseruan lain dari Festival Teluk Ambon yakni, keikutsertaan peserta perahu belang anyar yakni dari desa rumah 3 Kecamatan Teluk Ambon, sebelumnya belum pernah. Perahu belang atau perahu manggurebe merupakan mata lomba yang unik dan spesial, di lomba ini juga menjadi icon dari kegiatan di Ambon yang tidak di miliki oleh daerah lain di Indonesia.
Ditambahkan, jumlah tim yang ikut kali ini memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun itu bukan karena minim pemerintah melainkan ada sederet agenda daerah yang harus diikuti oleh peserta lain.
Hanya ada 6 peserta yang ikut dalam lomba perahu belang yakni belang Banda 1, Banda 2, Harià, Ihamahu, Porto dan Rumah Tiga, tandasnya. (M.02)