DPRD Maluku Soroti Jalan Rusak Akses ke SMK dan SMA Telaga Nipa di SBB

Ambon, News Medianusanyara.com - Anggota DPRD Maluku dari daerah pemilihan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyoroti kondisi jalan menuju SMK Informatika Telaga Nipa dan SMA 9 SBB di Kecamatan Waisala.

Mereka mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten agar segera membuka akses jalan menuju sekolah yang sudah berdiri sejak 2023 tersebut.

SMK Informatika Telaga Nipa yang memiliki fasilitas lengkap dan bangunan megah, termasuk ruang laboratorium representatif, belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena akses jalan menuju sekolah sangat buruk.Ungkap para anggota DPRD Maluku ini Rabu (01/10/25)

Jalan sepanjang sekitar dua kilometer dari perkampungan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, dengan kondisi rusak parah.

Terlebih saat musim hujan, akses menuju sekolah hampir lumpuh akibat jalan becek dan jembatan yang tidak layak.

Ismail Marasabessy, anggota DPRD Maluku dari Partai NasDem, mengatakan, “Gedungnya sudah representatif, tetapi akses jalannya sangat memprihatinkan. Jembatan juga tidak memadai. Padahal, minat siswa cukup tinggi.”

Ia menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah kabupaten dan provinsi agar akses jalan segera diperbaiki.

La Nyong dari PDI-perjuangan  menyampaikan bahwa sebagian ruas jalan di SBB telah diturunkan statusnya dari jalan provinsi menjadi jalan kabupaten, sehingga anggaran daerah untuk perbaikan infrastruktur menjadi terbatas.

“Kalau tidak bisa ditangani dengan APBD Kabupaten, maka harus ada intervensi dari Pemerintah Provinsi Maluku,” tegasnya.

Senada, H. Amirudin dari PAN menilai pemerintah daerah perlu segera mengintervensi pembangunan jalan tersebut. Ia mengusulkan agar program seperti Instruksi Presiden (Inpres) bisa dijadikan dorongan tambahan.

“Negara ini sudah merdeka 80 tahun, tapi masih ada masyarakat yang belum merasakan makna kemerdekaan secara nyata,” ujarnya.

Ketiga anggota DPRD menegaskan keberadaan SMK Informatika sangat penting untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten SBB. Namun, tanpa dukungan infrastruktur memadai, sekolah sulit berfungsi optimal.

Mereka mendesak Pemerintah Provinsi Maluku menindaklanjuti aspirasi masyarakat karena pembangunan dan pengelolaan SMK termasuk kewenangan provinsi, dan akses jalan yang layak menjadi kunci agar sekolah benar-benar bermanfaat bagi generasi muda Telaga Nipa dan sekitarnya.