AMBON, News Medianusantara.com - Gubernur Maluku, Murad Ismail menyampaikan komitmennya mendorong Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dapat berubah statusnya menjadi Univesritas Islam Negeri (UIN) Ambon.
Hal itu disampaikan Gubernur dalam sambutannya yang disampaikan
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Maluku, Habiba Saimima, saat menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan XXIII dan Wisuda Pascasarjana Angkatan XIII Periode II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Tahun 2021 mahasiswa IAIN Ambon, yang berlangsung, Rabu (29/12/2021).
Menurut mantan Dankor Brimob Polri ini, perubahan status itu penting untuk membuka akses lebih luas bagi seluruh Civitas Akademika IAIN Ambon dalam rangka menjawab tantangan pembangunan Provinsi Maluku kedepan.
“Kami terus mendorong agar dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi IAIN Ambon dapat segera berubah status menjadi UIN Ambon. Dengan adanya perubahan status tersebut, maka akan membuka akses yang lebih luas bagi seluruh Civitas Akademika IAIN Ambon untuk melakukan inovasi dan pengembangan akademik, meningkatkan mutu pendidikan, memperkuat penelitian dan inovasi teknologi, serta berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di provinsi kepulauan ini,” ungkap Gubernur.
Sebanyak 490 mahasiswa dari berbagai jenjang yang di wisuda hari ini. Gubernur menyampaikan apreasiasinya atas pelaksanaan Wisuda pada hari ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada IAIN Ambon yang berhasil menyelenggarakan proses wisuda pada hari ini. Harapan kami, semoga IAIN Ambon terus memberikan kontribusi dalam pembangunan pendidikan dan sumber daya manusia di Maluku,” ungkap Gubernur.
Dikatakan, pelaksanaan wisuda harus dimaknai sebagai momentum strategis bagi civitas akademika IAIN Ambon, yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan di sebuah perguruan tinggi. Akan tetapi hal tersebut, hendaknya tidak dijadikan sebagai acara rutin yang bersifat seremonial semata, tetapi lebih dari itu harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi terhadap proses penyelenggaraan pendidikan, sehingga kualitas pendidikan di perguruan tinggi dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
“Apalagi kita sadari bersama bahwa saat ini, kita semua sedang menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang tidak mudah, baik secara ekonomi, politik, hukum, dan sosial budaya. Secara sosiologis, masyarakat kita di Maluku semakin terbuka dan dinamis. tingkat kompetisi di pasar kerja bagi lulusan perguruan tinggi juga akan semakin ketat di era pasar bebas ini,” ingatnya.
Selain itu, akibat pandemic covid-19 yang masih terus melanda negara kita, maka telah terjadi pelambatan ekonomi yang berdampak luas terhadap semua segi kehidupan masayarakat.
“ Itulah sebabnya, setiap lulusan perguruan tinggi, dapat terus belajar menambah pengetahuan dan wawasan, hingga dapat membaktikan dirinya dalam membangun masyarakat,”imbau Gubernur.
Terkait dengan itu, kiranya tidak berlebihan bila saya sangat menaruh harap kepada seluruh Civitas Akademika IAIN Ambon untuk terus berbenah, meningkatkan profesionalisme dan mengembangkan mutu program pendidikan yang telah ada, terus berinovasi, dan melakukan berbagai penelitian dan terobosan ilmiah yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur pun menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh Civitas Akademika IAIN Ambon yang telah bekerja keras dalam mempertahankan nilai akreditasi institusi “baik sekali,” pada bulan Juli Tahun 2021 ini.
“Saya berharap IAIN Ambon dapat terus memacu kualitas akademiknya, sehingga dapat mencapai akreditasi unggul pada tahun-tahun yang akan datang, sehingga dapat bersaing dengan berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Pemerintah Provinisi Maluku, kata Gubernur, akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan semua lembaga pendidikan tinggi di daerah ini, guna mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengisi pembangunan. (*)