Jelang HUT Provinsi Maluku, TP-PKK Maluku Gelar Operasi Celah Bibir dan Lelangit.

Jelang HUT Provinsi Maluku, TP-PKK Maluku Gelar Operasi Celah Bibir dan Lelangit.

Ambon, News Medianusantara.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluaarga (TP PKK) Provinsi Maluku menggelar kegiatan bakti sosial operasi celah bibir dan lelangit dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Provinsi Maluku ke- 77.

Kegiatan bakti sosial operasi celah bibir dan lelangit ini, di gelar di RSUD dr. Ishak Umarela Tulehu, Rabu (11/8/2022).

Ketua panitia bakti sosial operasi celah bibir dan lelangit, dr Dwi Murti Nuryanti M.Sc.Sp.A dalam laporannya mengatakan, sejauh ini terdapat 24 pasien yang sudah mendaftar terdiri dari 18 orang laki laki dan  6 orang perempuan.

Lanjutnya, dari jumlah yang terdaftar, usia kurang dari 3 tahun ada 14 orang, usia kurang dari 5 tahun ada 4 orang, lebih dari 5 tahun ada 3, usia remaja 2 orang dan usia 22 tahun 1 orang.

Nuryanti menambahkan, peserta yang mendaftar berasal dari 9 wilayah di provinsi Maluku, yakni, kota Ambon 5 pasien, Maluku Tengah 5 pasien, Maluku tenggara 4 pasien, Sanana 1 pasien, kabupaten buru 4 pasien, kabupaten SBB 2 pasien dan kabupaten SBT 1 pasien.

"Kegiatan bakti sosial operasi celah bibir dan lelangit, dilakukan mulai dari tanggal 11-14 Agustus 2022, yang dilakukan oleh tim bedah mulut dan lelangit Makasar bekerjasama dengan tim bedah dari Ambon, tutupnya 

Sementara itu, ketua TP PKK Provinsi Maluku dalam sambutannya menjelaskan bahwa celah bibir dan lelangit adalah kondisi dimana terdapat celah bibir bagian atas dan langit-langit mulut, kondisi ini merupakan kelainan bawaan yang sering dijumpai di masyarakat dengan angka kejadian sekitar satu banding 500 pada orang Asia dan riset kesehatan dasar atau rispes tahun 2018 memperlihatkan proporsi kelainan celah bibir dan lelangit pada anak usia 2 sampai 5 tahun sebesar 0,12% di Indonesia umumnya.

Widya menambahkan, kondisi ini apabila tidak diperbaiki sedini mungkin maka dapat memberi dampak pada berbagai segi kehidupan baik itu sosial maupun ekonom, dari segi kesehatan kelainan yang berat dapat berpengaruh pada terganggunya kemampuan makan dan minum anak sehingga dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kekurangan gizi baik itu gizi buruk maupun stunting begitupun dari segi psikososial dimana anak akan merasa minder saat bergaul dengan teman sebayanya.

“Saya selaku Ina Latu Maluku yang juga sebagai Duta Parenting  Maluku, saya tentu sangat prihatin dengan kondisi ini dan berharap agar anak-anak ini dapat segera mendapat penanganan yang sesuai sebagaimana mestinya,” tutur Widya.

Widya berharap kegiatan operasi cela bibir ini akan menjadi agenda dan niatnya di awal tahun 2022 didalam rangka HUT Provinsi Maluku dan ingin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan dinas dinas terkait untuk bisa melaksanakan kegiatan ini.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahun, setiap kegiatan HUT provinsi, saya berpikir kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Insya Allah, tahun depan tidak hanya kita adakan di Ambon mungkin kita bersama tim operasi kita turun langsung ke kabupaten-kabupaten yang ada di Maluku,” kata widya.

Widya berharap mudah-mudahan dari gerakan ini menjadi gerakan yang terus-menerus siapapun nanti pimpinannya ke depan, mudah-mudahan ini menjadikan kegiatan rutin yang menurutnya sangat sekali bermanfaat khususnya untuk anak-anak penderita celah bibir dan lelangit.

Untuk diketahui,  turut hadir dalam kegiatan baksos ini, yakni Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, pimpinan OPD lingkup pemerintah promal, Direktur RSUD dr. Ishak Umarela, Direktur RSU Haulussy Ambon, para pengurus PKK Promal, peserta calon operasi celah bibir dan lelangit,  orang tua pendamping, dan tamu undangan lainnya.(MN-02)

Sumber : https://newsmedianusantara.com/jelang-hut-provinsi-maluku-tp-pkk-maluku-gelar-operasi-celah-bibir-dan-lelangit-detail-443731