Kakankemenag Aru: Guru Dituntut Mengembangkan Diri untuk Menjawab Tuntutan Perkembangan Pendidikan

Dobo, News Medianusantara com - (Inmas)– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, M. Hanafi Rumatiga, menekankan pentingnya pengembangan diri guru dalam menyikapi dinamika dan tuntutan perkembangan pendidikan saat ini. Hal ini disampaikan saat beliau membuka secara resmi Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Ambon di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru. Kegiatan ini berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Hudzaifah Dobo pada Senin (4/3/24).

Pelatihan ini berfokus pada Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi, yang merupakan salah satu komponen penting dalam strategi pembelajaran masa kini. Sebanyak 35 guru Pendidikan Agama Kristen (PAK), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Pendidikan Agama Katolik (PAKat) mengikuti pelatihan ini dengan antusias.

Pembukaan pelatihan ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang peserta, menunjukkan komitmen bersama untuk suksesnya kegiatan pembelajaran ini. "Guru sebagai ujung tombak dalam pendidikan dituntut tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tapi juga harus mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan untuk menjawab tuntutan perkembangan pendidikan yang semakin kompleks," ungkap M. Hanafi Rumatiga dalam sambutannya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengasah kemampuanmereka dalam merancang dan melaksanakan penilaian pembelajaran yang mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Keterampilan ini menjadi sangat penting di era global saat ini, dimana siswa tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan faktual, tetapi juga kemampuan analitis, kritis, dan kreatif dalam memecahkan masalah.

Kegiatan PDWK ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Kepulauan Aru. Dengan terus mengembangkan kompetensi guru, diharapkan dapat menghasilkan output pendidikan yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.(humas)i