Tiakur, News Medianusantara.com- Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budhi Adhi Buwono S.ik dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke kecamatan Leti minggu kemarin, dengan menggunakan 4 buah speadboat yakni, dua buah speedboat milik polairud MBD, satu buah speadboat milik dinas perikanan (leti sea) dan satu lagi spedboat milik masyarakat.
Rombongan bertolak dari pantai tiakur sekitar pukul 10.00 wit dan tiba di desa batumiau kecamatan leti pukul 10.35 wit. Rombongan disambut oleh camat pulau leti beserta unusur muspika setempat, personil polsek dan anggota bhayangkara polsek Leti.
Kapolres bersama Rombongan kemudian diarak menuju balai desa Tutukey yang menjadi lokasi pertemuan dan tatap muka kapolres bersama masyarakat. Dalam arahannya kapolres Budhi mengatakan, walaupun dirinya berasal dari pulau jawa namun berharap dapat dianggap sebagai saudara sendiri apalagi salam kalwedo sangat kuat maknanya sebagai salam persaudaraan dan harus terbuka sehingga apa yang darasakan oleh masyarakat MBD khususnya masyarakat leti, maka dapat juga darasakan oleh kapolres olehnya itu, diharapkan kepada masyarakat agar dapat memberikan informasi dan masukan terkait kinerja jajarannya di polsek leti tanpa harus takut ungkap kapolres Budhi.
Ditambahkan, dirinya telah mengunjungi seluruh desa yang ada di daratan P. Moa dan pada prinsipnya setiap saat rumah dan kantornya terbuka untuk seluruh masyarakat MBD termasuk masyarakat leti. Kapolres juga tegaskan kalau ada anggotanya baik dari polres maupun jajaranya yang menyakiti hati masyarakat, memeras, atau sampai berbuat arogan maka segera dilaporkan kepadanya maka kalau terbukti akan ditindak tegas.
"Saya telah memberikan warning kepada kapolsek leti beberapa waktu di mapolres bahwa jangan ada personil kepolisian yang menyakiti hati masyarakat, meminta uang atau barang sebab tugas polisi adalah menjaga masyarakat dan kalau bukan polisi maka siapa lagi yang akan menjaga mereka", terang kapolres.
Dijelaskan, dalam kepemimpinannya polisi akan menerima masukan, serta kritikan dari masyarakat dalam rangka pengembangan dan peningkatan polri kedepannya sehingga polri tidak tertutup dan selalu membuka diri terhadap berbagai kritikan, masukan dan saran dari masyarakat demi pembenahan di tubuh polri dalam menjalankan tugasnya dalam pengabdiaan kepada bangsa dan negara terangnya.
Pertemuan yang dikemas dalam suasana kekeluargaan dengan mengusung tema "bakumpul bacarita bersama kapolres MBD itu, berlangsung selama kurang lebih dua jam. Beragam persoalan yang mengemuka dalam pertemuan tersebut yakni, persoalan judi, miras, dan kendaraan bermotor.
Soal judi, kapolres menegaskan dia akan memimpin tim operasi secara silence untuk menangkap setiap anggota polisi atau isteri anggota polisi yang bermain judi.
"Kalau polisinya ada di sini maka saya harap segera berhenti karena saya akan menindak tegas anggota yang bermain judi karena polisi tidak akan menindak masyarakat kalau polisinya sendiri terlibat untuk itu selepas kegiatan ini saya akan bagikan nomor telpon saya agar masyarakat bisa melapor kepada saya tegas kapolres yang paling benci terhadap judi ini sebab baginya, judi tidak akan pernah membuat orang jadi kaya apalagi bahagia.
Dia mengaku untuk kegiatan yang ada taruhannya yang bertentangan dengan pasal 303 KUHP maka saya tidak main-main pasti akan ditindak tegas tanpa pandang bulu termasuk anggotanya. Dia mengaku sudah ada beberapa bandar judi togel yang sudah ditangkap di tiakur dan beberapa kecamatan.
Pada kesempatan itu, kapolres mengaku telah mendapatkan dukungan dari tokoh agama, TNI dan pemerintah daerah terkait pemberantasan penyakit masyarakat yakni, judi, miras dsb. Sehingga masyarakat tidak khawatir sebab sebagai kapolres dirinya akan bertanggungjawab penuh dalam menciptakan situasi kamtibas di wilayah MBD.
Olehnya pada kesempatan itu dirinya juga meminta restu dan dukungan dari masyarakat leti dalam mendukungpemberantasan pemberantasan penyakit masyarakat khususnya di pulau leti.
[08.48, 12/8/2020] Wttn Jeger Lekpey: Dalam pertemuan itu kapolres turut mensosialisasikan pentingnya pemberlakuan new normal dimasa pandemi saat ini dimana masyarakat harus terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga masyarakat harus dianjurkan untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sehingga tidak mudah terjangkit virus korona sebab hingga saat ini virus tersebt belum ada obatnya. Olehnya itu masyarakat diharuskan patuh terhadap prsedur kesehatan yang berlaku tegas pria asal megelang ini.
Usai pertemuan, kapolres dan rombongan diberikan cenderamata oleh pemerintah desa tutukey dan dijamu makan siang oleh kepala desa tutukey. Selepas makan bersama, kapolres bersama rombongan berkesempatan meninjau kantor dan asrama polsek serwaru dan kemudian melanjutkan perjalanan ke tugu perbatasan RI-RDTL (Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste) yang terletak di desa nuwewang.
Hadir mendampingi kapolres, wakapolres MBD Kompol.Jani Parinussa SH.MH, Kabag Ops. Kompol G.F Mansa, Kasat Narkoba polres MBT Iptu.Rudi Ahab, kasat intel, kasat bimas, kasat lantas, kasie umum, kasat polairud, kapolsek leti ipda J.solemede.
pertemuan dan kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh camat Leti jusuf awirana bersama unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan, (Forkopimcam) seluruh kepala desa se pulau leti bersama perangkatnya, desa tutukey.(Jeger)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/kapolres-mbd-melakukan-kungker-ke-kecamatan-leti-detail-428926