Ambon, News Medianusantara.com,- Menghadapi perubahan iklim dan krisis pangan baik lokal, nasional maupun global sebagai dampak dari El Nino, maka Gubernur Maluku , Murad Ismail terus menggerakkan Dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk bergerak cepat dalam
mengambil langkah dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota serta meminta dukungan dari pemerintah pusat.
Dari hasil koordinasi dengan pemerintah pusat maka melalui Kementerian Pertanian ( Kementan) RI membantu pemerintah Maluku berupa 250 Ton Pupuk MGO (Magnesium Oksida).
Bantuan 250 ton pupuk MGO ini, baru saja tiba di Maluku tanggal 6 November 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP., M.Si., di ruang kerjanya, Jumat, (9/11/2023).
Tauda menambahkan, bantuan 250 ton pupuk MGO yang diberikan Kementan RI ini, akan di salurkan ke kabupaten /kota yang berhak menerima, yakni, kota Ambon sebanyak 1 ton, Kabupaten Maluku Tengah 165,5 Ton, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), 7.5 ton dan kabupaten Buru 75 Ton.
“Bantuan Pupuk yang kita terima itu kalau dikonversi maka nilainya kurang lebih Rp.2,250 Miliar,” jelas Tauda.
Ditambahkan, dinas pertanian Maluku melalui APBD tetap mendorong untuk memenuhi kebutuhan Pupuk NPK bagi petani di Maluku kurang lebih 30 Ton.
" Untuk kabupaten Seram Bagian Barat, 5 ton, kabupaten Seram Bagian Timur, 7 Ton, dan kabupaten Maluku Tengah 18 Ton,"rincinya.
Tauda menjelaskan, untuk pupuk bersubsidi di Maluku tahun 2023 hanya dua jenis yakni, Pupuk Urea sebanyak 17.173 ton dan NPK sebanyak 6.436 Ton, dan telah di distribusikan melalui program subsidi yang ditetapkan dengan Rencana Detail Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang ditetapkan melalui SK Bupati dan kemudian ditetapkan dengan SK Gubernur.
" Sesuai prosedur semua petani yang ingin mendapatkan subsidi harus mendaftarkan kelompoknya di Simluktan.
"Sehingga Kementan melalui Dirjen Tanaman Pangan yang bekerja sama dengan BRI akan mengeluarkan Kartu Tani, sebagai legalitas petani untuk mendapatkan pupuk subsidi dan itu manfaat dari Kartu Tani,"tuturnya
" Untuk kabupaten/kota yang belum mendapat bantuan pupuk disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah yang mengajukan permintaan pupuk,"akuinya.
Sembari berharap, bantuan pupuk MPO yang telah diterima ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian terutama tanaman pangan. (MN-02)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/kementan-bantu-250-ton-pupuk-mgo-bagi-petani-maluku-detail-450783