Dobo,News Medianusantara.com - Tim Safari Ramadhan Pemda Aru yang terdiri dari Forkopimda dan tokoh agama Ketiga Golongan melakukan safari di Desa Papakula Besar,Gulily dan Berjina Kecamatan Aru Tengah. Selain memberikan bantuan sembako bagi mereka yang kurang mampu,tim juga mensosialisasikan Covid-19 kepada warga desa saat berkunjung.
Kapolres Kepulauan Aru AKBP Sugeng Kundarwanto dalam arahan singkatnya mengatakan kita ada dalam makna ramadhan,dimana pimpinan dan bawahan harus saling menghormati,antara pemimpin dan masyarakat, dimana ada juga interaksi dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.
Lanjut Kapolres Saat ini kita di hadapi dengan Covid-19.ini adalah perang walau tidak kelihatan tapi ada dan kami harapkan saat saat ke Dobo nanatinya untuk berbelanja disana,maka akan ada interaksi, ada sentuhan dengan orang lain, untuk itu kita harus menjaga diri terutama menjaga jarak, cuci tangan dan jangan lupa untuk selalu pakai masker.
Kapolres juga mengingatkan jama'ah agar nantinya juga dapat menjaga jarak saat sholat It.
"Nanti saat sholat It kita tau itu sunah, untuk itu kita harus menjaga jarak dan sholat It hanya diikuti 50% jema'ah, selain itu Kita harus menjaga toleransi, keamanan dan ketertiban dan yang terpenting kita harus menjalankan protokol kesehatan yang baik"kata Kapolres.
Ketua DPRD Aru Udin Bersigawai dalam arahannya juga mengharapkan warga desa agar dapat mematuhi protokol kesehatan karna sangat fatal jika masyarakat lalai dalam penerapan protokol kesehatan.
"Saya selaku ketua DPRD Aru sangat mengharapkan kepada masyarakat di Daerah ini agar selalu mematuhi protokol kesehatan karena jika kita lalai maka akan berdampak bukan bagi diri kita sendiri akan tetapi juga bagi orang lain yang ada di sekitar kita" ujar Belsigawai.
Belsigawai juga mencotohkan berapa Negara yang ditempuh Covid-19 berkepanjangan yang berdampak pada sendi-sendi kehidupan masyarakatnya.
"Ada beberapa Negara yang sampai saat ini masih di landa wabah pandemi Covid-19 seperti India yang sehari saja angka kematiannya mencapai tiga ribuan, untuk marilah kita bersama menjaga Desa Kita, menjaga Kabupaten kita ini agar kita tetap dalam Zona Hijau dengan mematuhi protokol kesehatan yakni selalu menjaga jarak,Cuci tangan dan pakai masker"paparnya.
Diakhir arahannya Udin Bersigawai yang juga ketua DPD Partai Nasdem Aru ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih Johan Gonga dan Muin Sogalrey pada Pilkada 9 Desember 2020 kemarin sehingga saat ini kembali memimpin Aru untuk periode yang ke dua.
"Sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Aru saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih Johan Gonga dan Muin Sogalrey sebagai Bupati dan wakil bupati pada tanggal 9 Desember 2020 kemarin dan saat ini kembali memimpin Aru untuk periode yang kedua semoga kedua bapak ini akan membawah Aru lebih baik ke depan"ungkap Belsigawai.
Sementara itu kepala kantor agama Ismail Rumfot mengatakan selain dari presiden maupun Kapolri maka Menteri Agama juga mengeluarkan Surat Keputusan Nomor
4 tahun 2021 tentang 5M, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Memobilisasi Masa dan Menghindari Kerumunan.
"Saya harapkan kepada imam untuk saat solat tarawih dan Sholat It bisa menerapkan protokol kesehatan"kata Rumfot.
Lebih lanjut dikatakan Rumfot Puasa itu bukan saja melarang kita untuk makan,minum dan melakukan hubungan badan suami-Istri di siang hari tetapi kita juga harus puasa mata,telinga,mulut dan tangan.
"Puasa orang awam adalah puasa menahan makan dan minum,puasa orang saleh adalah bukan hanya menahan lapar dan minum akan tetapi puasa panca Indra dan
Puasa para Nabi adalah puasa yang sempurna dimana tidak lagi memikirkan tentang duniawi tetapi hanya berpikir tentang Allah SWT"jelasnya.
Kepala Kantor Agama ini juga berpesan Kita juga harus menjaga toleransi antara umat beragama karena di kabupaten ini ada semua agama terutama di desa-desa tetangga.
Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Johan Gonga mengatakan Tim safari Ramadhan adalah berasal dari Forkopimda dan tokoh agama yang secara rutinitas tahunan selalu dilaksanakan,selain Safari Ramadhan ada juga safari Natal
Kegiatan tim adalah mengunjungi Basudara kita yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini semoga amal ibadah Basudara diterima oleh Allah SWT.
Menurut Bupati kehadiran Tim Safari juga untuk membagikan sedikit bantuan bagi mereka yang membutuhkan dan dirinya berharap agar jangan dilihat banyak atau sedikit tapi makna kebersamaan yang terkandung didalamnya.
"Sumbangan yang ini diberikan kepada saudara kita yang kekurangan baik itu janda,duda,anak yatim dan mereka yang kekurangan dan kami berharap jangan kita melihat dari besar-kecilnya atau banyak-Sedikitnya bantuan tersebut,akan tetapi makna kebersamaan yang terkandung di dalamnya, kebersamaan untuk saling membantu dan berbagi sesama saudara di bulan suci yang penuh berkah ini" jelas Bupati.
Bupati Gonga juga mengharapkan agar masyakat dapat menerapkan protokol kesehatan di desa dengan menerapkan 3 M,Menjaga Jarak,Memakai Masker dan Mencuci Tangan.
"Mari kita jaga dan terapkan protokol kesehatan baik dalam keluarga maupun di masyarakat terutama kita yang berada di desa ini dengan menerapkan 3 M yakni Menjaga Jarak,Mencuci Tangan dan Menakai Masker" ungkap Bupati.
Orang Nomor Satu di Aru ini berharap agar saat idul Fitri nanti tidak ada acara seremonial terutama yang dilakukan oleh para pejabat dan jika ingin membuat acara cukup dibuat secara sederhana atau kecil-kecilan.
Turut hadir dalam Tim safari tersebut Danlanal Aru Lekol Laut (P) Choirur Roziqin,Ketua Klasis PP Aru Pendeta Hengky Mussa,Wakil Uskup Amboina Wilayah Kepulauan Aru Pastor,Danramil 1503-03 Kapten Inf.Bakri Renhoat.Kakancab PT.Bank Maluku-Malut Tommy Masrikat,Perwakilan BNI,Camat Aru Tengah Toncje Koljaan,Kapolsek Aru Tengah Aipda Kalep Rumtutuly dan beberapa Kasat dan staf di jajaran Polres Aru.(Rangga)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/lakukan-safari-ramadhan-forkopimda-bagi-sembako-dan-sosialisasi-covid-19-detail-435276