Lima Kepala Kementrian Agama Dilantik

Ambon, Media Nusantara.com - Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku Fesal Musaad,  Rabu (06/03/09), kemarin melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan terhadap 5 Kepala Kantor Kementerian Agama, Pejabat  Administrator dan Pengawas Eselon III dan IV tahun 2019 dilingkungan Kanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku.

Mereka yang dilantik tersebut adalah, Hanafi Rumatiga dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Maluku dilantik menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maluku Tengah Japri Kabalmay dari Kepala Kantor Kemenag Maluku Tengah menjadi Kepala Kantor Kemenag Seram Bagian Timur (SBT), Farida Laisouw dari Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Maluku menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Buru, Zain Firdaus Kaisupy dari Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku menjadi Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon. Taslim Tuasikal dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Buru menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), La Fatah dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten SBB menjadi Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Maluku, Yasir Rumadaul dari Kepala Kantor Kemenag SBT menjadi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Maluku serta Rusdy Latuconsina dari Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon menjadi Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku.

Dalam sambutannya Fesal Musaad mengungkapkan, pelantikan dan pengambilan sumpah pada Kanwil Kementerian Agama Maluku adalah bentuk upaya penyegaran organisasi yang dilakukan tanpa dilandasi dengan suka tidak suka.

Menurutnya, menjadi Kepala Kementrian Agama di Kabupaten/Kota adalah sebuah kehormatan dan anugerah, sebab mereka adalah ujung tombak dan garda terdepan institusi kemenag. dan peningkatan status dari PPK berubah menjadi KPA (sama dengan Kakanwil) serta menjadi Pejabat yang dikenal dan dihormati, sehingga memiliki peluang untuk mengikuti seleksi menjadi Kakanwil.

Untuk itu Ungkap Fesal Musaad, para Pejabat yang telah dilantik ini dapat memegang teguh integritas dan menjauhi diri dari segala bentuk penyimpangan, Karena menjadi Pejabat yang hebat dan pintar tidak terlalu sulit dan selalu di kenang sebagai pejabat yang berintegritas dan berkarakter membutuhkan keteguhan yang kuat. Selain itu memperluas cakrawala berpikir dan memahami persoalan yang berkembang di masyarakat atau setiap pejabat kemenag harus memberi makna dan bobot pada institusi ini.

Olehnya Musaad menghimbau, para pejabat yang baru dilantik sudah harus mengasah kemampuan personal sesuai bidang tugas.

"Pandai-pandai mengasah kemampuan personal, menambah ilmu dan menyerap berbagai informasi serta memaksimalkan kehadiran di forum-forum rapat serta pertemuan lintas stakeholders. Dengan begitu pengetahuan dan wawasan berpikir kita berkembang,"tuturnya (MN.02)