Ambon, News Media Nusantara.com - Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Maluku menggelar rapat kerja wilayah -2, periode tahun 2020- 2025 yang berlangsung di hotel manise, Sabtu (21/11/2020).
Rapat kerja wilayah -2 ini, di buka kepala Kesbangpol mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail. Kepala kes bangpol Provinsi Maluku, Habibah Saimima dalam membacakan sambutan Gubernur Maluku mengatakan, kegiatan Raker ini sangat penting bagi seluruh pengurus muslinat NU, untuk memperkuat eksistensi dan program organisasi dalam pengabdian kepada umat bangsa dan negara, khususnya masyarakat di negeri para raja dan memberikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya Rakerwil -2 yang dibuat oleh muslimat NU Maluku.
Ditambahkan, ini suatu langkah maju bagi organisasi perempuan, bahkan tema yang diusung "Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat.
"Ini suatu berkah yang masih jadi perhatian perempuan, sebab tema ini sangat penting dan strategis karena memiliki relevansi dengan kondisi sosial dan ekonomi yang sedang kita hadapi dan dapat memberikan kontribusi dalam upaya bersama mengatasi dampak pandemi covid-19 di provinsi Maluku, "
Sembari berharap, forum ini berlangsung dalam semangat dan tuntutan reformasi yang menghendaki agar muslimat NU Maluku kedepan mampu mentrasformasikan fungsinya sebagai sebuah gerakan sosial keagamaan untuk pembangunan bangsa ini, khususnya Maluku secara maksimal.
Sementara itu, ketua Muslimat Wilayah 2 Maluku, Dra Uri Lanisa H. Dg Malimpo, S.Ag. M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, perjalanan organisasi ini tidak dapat dipisahkan dengan pemerintah di mana sebagai organisasi perempuan kita meski jadi pilar tedepan sebab kita sebagai organisasi keagamaan yang mengagumkan kebesaran Allah serta juga mensejahterakan umat.
Uri menambahkàn, berbagai kegiatan kita harus berikan kontribusi positif sebab yang kita buat sudah tentu terbaik dan berharap berbagai upaya untuk memajukan kaum perempuan harus dihargai di mana memposisikan kaum hawa setara dengan kaum adam," ujarnya.
Selanjutnya di singgung, kini bangsa Indonesia termasukMaluku sedang alama krisis sosial, Uri menambahkan, semua perempuan terlebih lagi NU untuk dapat terlibat aktif dalam segala peradaban karena menurutnya pada dunia politik sampai dengan hari ini masih sangat sedikit dan bisa dihitung dengan jari.
"Lanjutnya sesuai tema sektor pendidikan dimana angka partisipasi masih kecil untuk kesehatan angka kematian kaum ibu masih sangat besar.
"Berkaitan dengan itu dirinya mengajak belajar dari masalah lalu sebagai ormas perempuan kita mesti jadi dan membantu pemerintah membangun di segala bidang demi kemajuan Maluku ke depan ormas perempuan hadir dan harus jadi yang terbaik, tutupnya.(MN-02)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/muslimat-nahdlatul-ulama-provinsi-maluku-gelar-rakerwil-2-tahun-2020-detail-431418