Pendaftaran Barnabas Orno bukan sebagai Bakal Balon Wakil Gubernur, pengurus lainnya.
Usai mendaftarkan diri, Barnabas Orno dalam keterangan persnya begitu optimis akan mengantongi rekomendasi dari PDIP Maluku.
Keoptimisan Orno, selain telah menjadi kader aktif sejak tahun 2006, dirinya (Barnabas Orno) pernah menjadi Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat, menjadi Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya dua periode dan terakhir menjadi Wakil Gubernur Maluku.
Dengan pengalaman politik yang di peroleh, Orno meyakinkan bahwa dirinya ahli waris dari DPD PDIP Maluku yang pantas di rekomendasikan DPP PDIP.
"saya kader PDIP dan terlibat dalam semua kegiatan partai sejak tahun 2006 dan saya tidak ragu dengan rekomendasi . Saya ahli waris PDIP dan saya yakin mendapat rekomendasi," ungkap Orno
Ditanya mengapa tidak lagi berpasangan dengan Mantan Gubernur Maluku Murad Ismail di periode yang kedua, Orno menjelaskan, mereka berdua tidak berpasangan pada Pemilukada Maluku tahun 2024, bukan
berbeda jalan karena pilihan. Namun yang namanya sebuah perjumpaan tentunya pasti ada perpisahan yang tidak bisa di sangkal.
" untuk itu saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan Murad - Orno di 5 tahun terakhir. Dan hari ini menjadi hari baru bagi dirinya. Semoga perhelatan ini tidak mengurangi persaudaraan, jangan karena politik persatuan dan kesatuan kita hancur," pinta Orno.
Di singgung soal siapa pasangan Bakal Calon Wakil Gubernur yang pantas mendampinginya Orno menjelaskan, jika PDI-P merekomendasi dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur, maka Bakal Calon Gubernur yang akan mendampinginya adalah figur yang memiliki kualitas, kapasitas, serta Kapabilitas dan itu harus di akan seleksi secara selektif, sehingga tidak terkesan memenuhi syarat saja," Tandas Orno.
Orno berharap, dalam pelaksanaan Pemilukada di Maluku, masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta menjaga hubungan tali persaudaraan yang telah tercipta dengan baik, demi pembangunan Maluku kedepan yang lebih baik.