Tiakur, News Medianusantara.com - Kapolres MBD AKBP Budhi Adhy Buwono S.IK SH.MH beserta sejumlah pejabat umum polres MBD menggelar pertemuan dengan Para Pimpinan dan Anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Kab.MBD,
kegiatan ini bertujuan untuk menjaring pendapat dari setiap OKP yang ada di MBD terkait dengan undang-undang Cipta Kerja atau OMNIBUS LAW serta dapat menggalang OKP untuk menyertakan Kab.MBD yang Cinta Damai melalui video Deklarasi.
Kegiatan dilangsungkan
Kamis 15 Oktober 2020 sekira pukul 17.00 WIT, di aula bhayangkara polres MBD.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Waka Polres MBD KOMPOL Janny Parinusa,SH,MH
Kasat Binmas IPTU H.Hursepunny
KBO Lantas IPDA Petra Tuasun,SH
Pimpinan OKP AMGPM Yusuf Ruimasa Moa Yusuf bersama 3 anggota
Sekretaris OKP GMKI Tiakur Thomas Nederupun bersama 2 Anggota Pimpinan OKP KNPI Moa Otis Maulias bersama 1 Anggota
Pimpinan GMNI Moa Pramadya Sarnulkaha bersama 1 Anggota
Kegiatan diawali dengan sambutan Kapolres MBD.
Kapolres menjelaskan,
Dirinya sangat berterima kasih kepada para pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya yang sudah bisa menyempatkan waktunya hadir di Polres MBD. selaku Kapolres dirinya mengajak pimpinan organisasi kepemudaan untuk bertatap muka dan bersilahturahmi dengan polres MBD mengingat banyak sekali yang ingin didiskusikan dan salah satunya terkait Undang - tenaga kerja atau OMNIBUSLAW ujar kapolres.
Dikatakan, saat ini Kabupaten MBD sekarang sedang melaksanakan tahapan Pilkada dan juga dalam masa pandemi virus Covid-19.
Sehingga kalaupun ada aspirasi yang akan disampaikan itu disilahkan saja namun saya selaku pimpinan di polres dirinya menghimbau agar pergerakannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
"saya minta bila akan menyampaikan aksi silakan akan tetapi lakukan aksi yang santun dan damai yang dapat menjadi contoh bagi warga MBD
Saya yakin saudara-saudara saya adalah kaum intelek, kaum terpelajar yang akan bermanfaat bagi bangsa dan negara kita
Setelah pertemuan ini kita akan buat video dokumentasi untuk deklarasi Cinta damai, saya tidak akan memaksa namun perlu saya sampaikan demi dan untuk kebaikan serta untuk mengedukasi kepada masyarakat, ungkap orang nomor satu di polres MBD ini.
Di akhir sambutannya kapolres mengatakan bahwa dalam menyampaikan pendapat itu hal yang sah karena telah diatur dalam undang-undang akan tetapi dalam pelaksanaannya sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku pula dan dilaksanakan secara santun dan baik pula.
Menyikapi hal itu, ketua AMGPM Moa dalam pertemuan itu mengatakan,
Rancangan undang-undang ketenagakerjaan yang diperdebatkan saat ini, pada dasarnya kami melakukan penolakan terhadap undang-undang ketenagakerjaan, akan tetapi kita sementara ada dalam pelaksanaan Pemilukada sehingga kami tetap mengutamakan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif ujar ruimasa.
Dia mengapresiasi inisiatif Kapolres MBD yang telah melaksanakan pertemuan ini sehingga apa yang menjadi kegelisahan bisa disampaikan lewat pertemuan tersebut tutupnya.
Sementara itu ketua KNPI cabang MBD
Otniel Maulias menjelaskan,
Pertemuan saat ini bertujuan dalam rangka bersama - sama mencari solusi terkait undangan - undangan Omnibuslaw agar tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di Kab.MBD
Selanjutnya, ketua GMNI cabang tiakur Pramadya sharnulkaha mengatakan,
Pihaknya sangat mengapresiasi apa yang di programkan oleh Pihak Polres MBD untuk pembuatan Video Deklarasi Cinta Damai.
Sementara itu sekretarus GMKI cabang tiakur Thomas Nederupun mengatakan,
Secara organisatoris, GMKI pusat sampai ke cabang menolak Perencangan Undang-undang Omnibuslaw dan sesuai intruksi Pimpinan Organisasi di Pusat, maka Kami GMKI Tiakur akan membuat Orasi Penolakan Undang-undang Omnibuslaw di Kab.MBD dan akan kami laksanakan sesuai prosedur dan undang-undang yang berlaku ujarnya.
Tambahan dari Waka Polres MBD yang intinya menyampaikan bahwa :
Sementara itu pada kesemptan itu wakapolres MBD Kompol Janny Parinussa SH.MH menjelaskan, pemuda mempunyai wawasan yang luas sehingga pemuda dalam organisasi bukan pemuda yang bebas yang liar, tapi pemuda dalam lingkungan organisasi kepemudaan mengajarkan kita untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat tegas wakapolres.
Ditambahkan, apabila terjadi hal-hal yang diluar dan dalam konteks Kamtibmas bisa menyampaikan kepada pihak polres untuk bisa mengambil langkah yang lebih cepat tepat agar terciptanya situasi Kamtibmas yang damai harapnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan Pembuatan Video Deklarasi Cinta Damai oleh Para OKP dan Kapolres MBD bersama Waka Polres MBD. (Jgr)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/polres-mbd-gandeng-okp-deklarasi-cinta-damai-tolak-anarkisme-detail-430406