Siapa tidak kenal, dengan nona Ambon hitam manis rambut pirang dengan nama lengkap, Qualette de Fretes yang akrab di panggil Ade ini, dia,sebagai salah satu pengemar dan pecintah ukulele, Hal ini diungkapkan Ade kepada wartawan di Kafe 27 Lapangan Merdeka Ambon Jumat (15/11/19)
Ade mengaku hidup ini tidak lain untuk mengejar mimpi yang selalu tependam dalam benaknya hidunya. Dia mengaku, semenjak berusia 10 tahun dan duduk di bangku kelas 5 SD saya sudah memeliki dream., ungkapnya.
Dia mengaku, sejak melihat temannya Chelsea Tuhumurry sementara bermain alat musik ukulele sambil bernyanyi. Siswa SD Negeri 2 Ambon ini pun termotivasi dan ingin bisa seperti dia (Chelsie)
"Kenangan anak ke-4 dari empat bersaudara pasangan Berry de Fretes dan Ola Leiwakabessy inipun, terwujud, karena.dalam setahun kemudian mimpi Saya jadi kenyataan, ungkapnya.
"Wah senang sekali kayaknya keinginan saya mulai kesampaian. Dengan bermodalkan latihan dan terus latihan setiap hari, tidak membuat Ade patah semangat dalam latihan ukulele. Ade pun mengisi waktu luangnya dengan latihan bermain ukulele selama 30 menit hingga 1 jam.
Pecinta alat musik ukulele ini pun mengaku pernah bergabung dalam group Amboina Ukulele Kids Comunity (AUKC) yang di pimpin Nico Tulalessy, dan beberapa kali juga tampil dalam ajang pentas seni.
Sesekali Qualette memetik Ukulele dengan jari jarinya yang halus dan lembut sambil menyanyikan lagu Tak ku tahu kan har Esok dan lagu You Are My Shine Shine, adalah lagu yang sangat di sukainya, " tutur pecinta mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA ini.
Segudang prestasi akademik dan non akademik pun pernah di raih nona ambon ini yang bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan), Dia juga perna mengikuti berbagai lomba, diantaranya lomba Sains antar SD sekota Ambon, Juara umum viral CB untuk like tag, Hashtag terbanyak dalam rangka HUT AMGPM cabang Bethel Agustus 2019 lalu, juga menikuti perform event di jalan baroe 19, perform di gereja gereja, dan perform di TVRI.
Prestasi yang di raihnya pun tak lepas dari dukungan yang diberikan dari kedua orang tua sehingga bangga, karena Qualette bisa belajar melatih diri sendiri dan memberikan motivasi mengajarkan disiplin waktu, "tuturnya.
Sebagai seorang anak, dapat membahagiakan orang tua adalah motivasi terbesar dalam hidup Qualette sehingga dalam hidupnya dia terus belajar dan belajar itulah dalam motifasi hidupnya,
Untuk itu, selagi ada kesempatan untuk bersama, ya bersama dan senang kan orang tua., dia menjawab sambil senyum. Prinsipnya selagi masih bisa berikan yang terbaik dan membanggakan mereka, "katanya.
Qulalette juga memberikan tips tips agar dapat menampilkan yang terbaik, "Yang jelas kita harus selalu berdoa, karena usaha bagaimanapun tanpa diiringi doa, akan percuma. Jangan sampai berhenti berlatih, serius sabar adalah kuncinya.
Setiap anak punya talenta dan beta mau anak anak kota Ambon tidak malu-malu untuk mengembangkan talenta yang Tuhan berikan dan memberikan talentanya kembali untuk Tuhan dan sesama, "harap Qualette. (MN-02).