Sahuburua : Mubes Ikapatti Jangan Di Jadikan Ajang Temu Kangen, Tetapi Sarana Konsolidasi Antara Alumni

Ambon, News Medianusantara.com - Ketua Ikatan Alumni Universitas Pattimura (Ikapatti) Zeth Sahuburua, mengatakan, pelaksanaan Musyawarah Besar ke I dapat menjadi sarana Konsolidasi antara Alumni. 

Hal  ini disampaikan,  Zeth Sahaburua pada pelaksanaan Mubes Ikapatti ke-1, yang diselenggarakan di Swisbell hotel, Kamis, (25/3/2021).

"Mubes yang diselenggarakan saat ini bukan saja menjadi ajang temu kangen antara kita semua, tetapi lebih dari itu akan menjadi sarana konsolidasi antara Alumni, ” Ujarnya.

Menurutnya, dengan tema Revitalisasi peran dan solidaritas Ikapatti sebagai Center Of Development Sumber Daya Manusia menuju 100 Tahun Indonesia Sejahtera menjadi bukti nyata Unpatti dan Alumni masih eksis menyalakan api perjuangan menuju masa depan

Untuk menjadikan Ikapatti sebagai center Of Development tersebut bukan tugas yang ringan, karena itu diperlukan Kolaborasi dengan berbagai pihak diperlukan, termasuk untuk menggandeng Unpatti.

Ditambahkan, diusia ke 58 tahun, sebagai lembaga pendidikan tertua di Maluku, Unpatti telah banyak berkontribusi mencetak SDM yang handal dalam mengisi pembangunan

Para lulusan dan Alumni Unpatti, bukan hanya mengabdi di Maluku dan di Indonesia tetapi adapula diluar Indonesia, dengan demikian kontribusi lulusan Unpatti telah menorehkan prestasi yang baik.

"Ada 5 dasar peran Ikapatti dalam membangun bangsa, yaitu Ikapatti dapat berperan memberikan masukan dalam program nyata untuk kemajuan Unpatti,"jelasnya.

Selain itu, Ikapatti memiliki potensi untuk membangun opini publik yang positif untuk mengangkat citra Unpatti, serta dapat membangun relasi kedunia luar terkait kerjasama dengan dunia luas.

"Adapun alasan lainnya, menurutnya, Ikapatti dapat menjadi mentor untuk dunia kerja bagi lulusan atau alumni , dan Ikapatti diharapkan dapat berperan untuk menghimpun dana abadi untuk pengembangan Unpatti termasuk pemberian beasiswa pada siswa berprestasi.

Dengan dilaksanakan Mubes tersebut, seorang pemimpin yang baru dapat terpilih dengan struktur organisasi moderen, dan harus lebih baik kedepan.

Sahuburua mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unpatti atas dorongan sehingga pelaksanaan Mubes dapat diselenggarakan," tutupnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Rektor Unpatti Ambon, Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, SH., M.Hum dalam sambutannya mengatakan, seorang alumni setelah dilepaskan oleh fakultas harus bisa bekerja.

"Namun yang terjadi selama ini para alumni menunggu adanya pembukaan lamaran pekerjaan baru berbondong-bondong mencari pekerjaan.

“Saat sudah berubah tanpa kantor pun mereka harus mampu mempunyai pekerjaan, dengan IT saat ini orang bisa bekerja apa saja, ” tandas Sapteno.

Ditambahkan, seorang alumni tidak harus menguasai satu bidang saja, tetapi harus menguasai bidang lainnya.

Untuk itu Unpatti saat ini sementara benahi kurikulum, supaya Alumni bisa bekerja dimana saja, serta dibekali pengetahuan yang komperhensif.

"Ikapatti bisa memahami persoalan saat ini dan mendorong agar Alumni ketika lulus bisa mempunyai kemampuan dasar yang baik serta proses sertifikasi," pintannya.

Ia menambahkan, Ikapatti dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi-aspirasi dari para mahasiswa dan para alumni. 

Untuk itu Unpatti sudah membangun gedung IKAPATTI. Pembangunan Gedung tersebut saat ini masih 60 persen dan dana yang diperoleh dari sumbangan para Alumni ketika lulus.

" Sapteno memberikan apresiasi dan terima kasih  atas pengabdian Sahuburua kepada Unpatti. Pa Eti sebagai Ketua Alumni terlama dari saya masih jadi mahasiswa sampai sudah mau pensiun ini, saya memberikan apresiasi atas pengabdiannya dalam membina para Alumni kita ini,”ujarnya

Sembari  berharap, agar organisasi ini dapat berjalan dengan baik.(MN-02)