Sapteno Harap Anggaran LIN Rp 2,3 Triliun Tahun Depan Bisa direalisasi

Ambon, News Medianusantara.com -  Maluku merupakan provinsi kepulauan dengan sumber daya perikanan tangkap yang besar dan  menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasinal (LIN) tahun depan realisasi anggarannya bisa terlaksana.

Banyak sekali peluang usaha dan masyarakat bisa bersinergis bersama program LIN. Dengan terlaksananya program LIN untuk Maluku ada banyak bidang yang bersinegris dalam mendukung Lin itu sendiri dan manfaatnya di rasakan bersama juga  terutama di bidang sumber daya manusia (SDM),  bagaimana mengelola SDM yang handal  dan etos 

kerja yang paling penting. Penegasan ini disampaikan  Rektor Unpatti, Nus Sapteno kepada wartawan, Kamis (17/9/2020) di sela-sela penutupan wisuda Unpatti.

Dikatakan,  kalau sudah ada titik terang terhadap anggaran Rp 2,3 triliun, program LIN ini memberikan peluang, bukan saja keberhasilan program LIN  tetapi manfaat dari LIN terhadap masyarakat juga cukup banyak. Namun terpenting adalah SDM yang disiapkan dan etos kerja yang tinggi.

"Jangan sampai sudah disiapkan segalanya,   kerjanya malas, akhirnya orang dari luar datang  bekerja, kita mempersalahkan orang lagi. Jadi etos kerja menjadi segala-galanya dan kerja keras tanpa pamrih," imbuhnya.

Ditambahkan, untuk pendapatan kepada para pekerja  tentunya ada standar dan aturannya Namun dengan gaji besar atau gaji kecil yang penting ada pendapatan berkelanjutan untuk kelangsungan hidup, dan memiliki peluang usaha lainnya.

Menurutnya, tidak selamanya orang bekerja pada ruang lingkup itu saja. Tetapi ada peluang lain, misalnya dengan membuat kerambah, penbibitan ikan budidaya ikan dan lainnya, dan semuanya masuk dalam keterkaitan LIN itu sendiri.

"Bagi Pemerintah untuk menangkap tahapan peluang untuk LIN itu sendiri, sehingga kerja masyarakat di bidang perikanan mendukung LIN  berjalan bersama-sama itu tergantung pemerintah daerah mendesainnya seperti apa jadi, semua yang di rencanakan itu dapat dirasakan manfaat oleh banyak pihak dan kita semua.

"Untuk  mempersiapkan sumber daya  bisa ditempatkan di kapal-kapal ikan, ABK bisa menjahit jaring, bagian mesin, masak, bisa nakoda, abk, dan lainnya di atas kapal.

Sembari menambahkan, sekirannya kedepan masyarakat dapat melihat peluang usaha, sehingga bersinergi dan saling mendukung di berbagai bidang dan pemanfaatannya dapat dirasakan.(MN-02)