Ambon, News Medianusantara.com - SMK Negeri 6 Ambon, menggelar In House Training (IHT), menuju proses pembelajaran baru di tahun 2022 - 2023 dengan mempergunakan "Kurikulum Merdeka" yang siap untuk di implementasikan ke peserta didik.
In House Training (IHT) yang di gelar di Aula SMK Negeri 6, Selasa ,(19/07/22), dibuka langsung oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Insun Sangadji.
Sangadji dalam arahannya memberikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada SMKN 6 yang boleh menyelenggarakan kegiatan sangat penting ini.
"Kurikulum merupakan hal utama, dasar pijak bagi satuan pendidikan mulai dari pola perencanaan sampai evaluasi penilaian. Sedangkan bagi peserta didik kurikulum adalah sarana mengukur kemampuan diri, berkaitan dengan pengejaran target target. agar peserta didik mudah memahami berbagai proses pembelajaran dengan mudah dan kita akan memulai kegiatan tersebut demi memahami sebuah kurikulum terbaru, dimana merupakan bagian dari seri Merdeka belajar, yang dicanangkan oleh mas Menteri yakni "Kurikulum Merdeka, "tutur Sangadji.
Sangadji menambahkan, dipahami kurikulum secara umum sebagai pembelajaran intrakurikuler. Karena sifatnya beragam dan akan lebih maksimal hingga peserta didik cukup waktu untuk dalami serta mengukur kemampuan diri. Salah satu perubahan lebih utamakan konsep dimana guru tanpa terburu-buru ajarkan materi-materi lebih sederhana sehingga dipahami oleh siswa.
Ditambahkan profil belajar Pancasila masuk dalam kurikulum merdeka karena memiliki enam dimensi yang sangat terkait masing-masing, yakni, satu, beriman dan bertakwa, dua, mandiri, tiga, gotong rorong, empat berkebinekaan global, kelima bernalar kritis dan enam, kreatif. Semuanya bertujuan persiapkan generasi muda Indonesia Unggul dimasa mendatang. mampu bersaing dikanca global dan itu merupakan cita-cita luhur pendiri bangsa ini.
Sembari berharap, agar para peserta yang terdiri dari guru dan pegawai SMKN 6 dapat mengikutinya dengan penuh tanggung jawab, menguasai dan mendalami semua yang disampaikan para nara sumber, untuk mempersiapkan diri menghadapi kurikulum merdeka.
"Kalian sebagai ujung tombak sekaligus peletak tongkat sejarah penguasaan kurikulum baru. Siswa memperoleh yang terbaik tergantung kerja keras para guru dan sesungguhnya tumpuan peningkatan mutu pendidikan berada ditangan dingin dewan guru.
Selain itu dirinya berikan apresiasi dan penghargasn bagi para nara sumber telah meluangkan waktu dan karena merekalah 'Kurikulum Merdeka" dapat tersosialisasi dan bermakna kedepan bagi peserta didik.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepsek SMKN 6, E. Luturmas dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada kepala Dinas Pendidikan Insun Sangadji yang telah hadir dan membuka kegiatan sosialisasi In House Training.
Kegiatan ini diperuntukan kepada para guru dan pegawai SMK N 6 untuk persiapan diri menuju kurikulum merdeka.
Luturmas menambahkan, terselenggaranya kegiatan IHT ini, karena SMK Negeri 6 ditetapkan sebagai pusat SMK Unggulan di tahun 2022. untuk itu kami akan terus berbenah diri dan salah satunya adalah mengimplementasikan kurikulum merdeka yang digelar hari ini.
Lanjutnya, SMK Negeri 6 akan terus membuka diri berintegrasi dan berkolaborasi dengan berbagai komponen, baik itu siswa, guru, kepala sekolah, pengawas dinas pendidikan maupun stakeholder lainnya sehingga output smk negeri 6 ambon terus mengalami peningkatan pendidikan terutama pendidikan vokasi jadi tanggung jawab bersama.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan IHT berjumlah 46 orang guru, dan pembawa materi berasal dari tujuh guru yang telah mengikuti pelatihan di boy Malang, selain itu materi yang diberikan ada tiga yakni, pengembangan fisik, kedua pengadaan peralatan dan ketiga pembelajaran,"tutupnya (MN-02)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/smk-negeri-6-gelar-iht-untuk-siapkan-guru-menuju-kurikulum-merdeka-detail-443411