Ambon, News Medianusantara.com - Ketua Fraksi Partai DemokrasiĀ Indonesia Perjuangan(PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, Benhur, G Wattubun, mengatakan pembangunan kembali rumah yang rusak akibat konflik yang terjadi di Kariuw beberapa waktu lalu sebaiknya dikerjakan oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri).
Penyataan Wattubun, ini disampaikan kepada wartawan Kamis (3/2) di Ambon saat pihaknya bersedia menjelaskan soal hasil rapat komisi I DPRD dengan Kapolda Maluku, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease dan Kasdam XVI Pattimura.
Menurutnya, pembangunan kembali rumah dikariu pasca konflik oleh TNI, Polri mempunyai manfaat ganda karena mereka aparat keamanan bertindak sekaligus menjaga keamanan dan meredam provokasi dilakukan kelompok atau orang tertentu yang ingin perkeruh kondisi keamanan di Kariu, Pelau dan Ori.
" Dalam kondisi over mark ini kalau penanganan pembangunan kembali ideal adalah TNI, Polri sudah jelas pembangunan berjalan lancar tapi kalau pembangunan kalau dilakukan oleh kontraktor sangat merepotkan, belum pajak dan ada potong sini dan potong sana membuat proses dibawah tidak jalan terutama pihak-pihak yang komplain buat waktu lama dalam proses penyelesaian pekerjaan," jelas Wattubun.
Lanjut Wattubun, kita harap proses pembangunan kembali rumah di Kariu berlansungĀ bulan April tahun ini, dan sebagai orang Maluku berfikir dengan matang agar semua proses penyelesaian konflik Kariu, Pelau dan Ori segera terselesaikan dengan baik dan tidak ada yang menggiring kejadian yang terjadi masuk dalam rana politik.(*)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/wattubun-rumah-rusak-akibat-konflik-dibangun-tni-polri-detail-440684