Widya Pratiwi: Operasi  Bibir Sumbing Kembalikan Kepercayaan Anak-Anak Maluku

Widya Pratiwi: Operasi Bibir Sumbing Kembalikan Kepercayaan Anak-Anak Maluku

Ambon, News Medianusantara.com - Dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke 78  Propinsi Maluku,  Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku bekerjasama dengan PDGI Maluku, Yayasan Celebes Cleft Centre (YCCC) dan RS Bhakti Rahayu Ambon menggelar bhakti sosial operasi bibir sumbing dan lelangit.

Bhakti sosial yang di gelar ini, berlangsung selama 2 hari yakni, dari tanggal  31 Agustus- 1 September 2023, bertempat di Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon.

Widya Pratiwi Murad selaku Ketua TP PKK Propinsi Maluku dan Ina Latu Maluku, dalam sambutannya,  menyampaikan empat poin. Yang pertama, atas nama ketua tim penggerak PKK provinsi Maluku dan juga selaku Ina Latu  Maluku,  ibunya orang Maluku,  ibunya anak-anak Maluku dirinya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada direktur Rumah Sakit Bhakti Rahayu Kota Ambon dr.Shanty Tansit beserta jajarannya,  Yayasan Celebes Cleft Center dari Makassar, PDGI Provinsi Maluku dan Kota Ambon, yang sudah berkolaborasi untuk pelaksanaan kegiatan bakti sosial.

"Ini sudah yang keenam kali dilaksanakan di kota Ambon dan Maluku tengah,  kurang lebih sudah mengoperasi sebanyak 147 pasien dan pasien ini tentunya tidak dari Kota Ambon saja, tapi beberapa ada dari kabupaten kota di Maluku,"jelasnya.

Tahun lalu saya pernah kunjungan kerja ke Saumlaki. Pada saat beli ikan di pasar Saumlaki, saya lihat penjualnya menggendong anak dan  ternyata bibir anaknya sumbing, artinya ada kelainan di sekitar bibir. Saat itu langsung saya sampaikan untuk operasi di kota Ambon dan akhirnya dibawa untuk operasi di Rumah Sakit Tulehu,"ungkapnya.

Menurutnya, hal-hal seperti ini yang menjadi harapan bagi masyarakat dan siapapun yang mungkin ketemu dan melihat anak Maluku ada yang mengalami kelainan di sekitar bibir, agar dapat melaporkannya ke Dinas Kesehatan Provinsi Maluku maupun kota Ambon, sehingga anak itu bisa ditolong, saat ada kegiatan  operasi bibir sumbing  anak tersebut sudah terdaftar atau sudah terdata.

Widya menjelaskan,  pelaksanaan bhakti sosial bibir sumbing sudah dilaksanakan pada beberapa rumah sakit, yaitu RS Tulehu, RS Angkatan Laut, RS Bhayangkara dan di Bhakti Rahayu.

"Gerakan-gerakan bakti sosial ini yang perlu kita selalu lakukan. Saya bersyukur bahwa di tahun 2022- 2023 kami juga punya tim-tim Ina Latu Malika (Ina Latu Maluku peduli Kesehatan). 

Jadi tim dokter-dokter spesial yang tergabung dalam Ina Latu Malika,  kami bergerak mengunjungi pasien," tuturnya.

Ina Latu menegaskan, momen ini membuktikan bahwa kita semua terus berkomitmen untuk mendukung program  pembangunan kesehatan di Provinsi Maluku. 

Poin kedua pentingnya operasi celah bibir dan langitan ini merupakan kelainan kongenital yang dapat dikoreksi dan diperbaiki.

"Pasien dengan celah bibir memiliki keterbatasan, baik dari bentuk fisik, makan minumnya terganggu, dan tampilan yang berhubungan dengan psiko sosial dan rasa kepercayaan diri. Kasihan kalau ada anak-anak yang ada kelainan di bibirnya, rasa kepercayaan dirinya pasti terganggu,"ujarnya.

Poin ketiga, operasi celah bibir sumbing dapat berdampak besar, terutama bisa mengembalikkan kepercayaan diri dan tidak minder, khususnya anak-anak sebagai penerus bangsa. Jika tidak diperbaiki sedini mungkin, dapat berdampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi. Dari dampak kesehatan dapat menganggu kemampuan makan dan minum anak dan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kurang gizi atau stunting. Sedangkan dari segi psikososial, anak akan merasa minder dengan teman sebayanya.

"Gerakan bhakti sosial  ini supaya anak-anak Maluku semua percaya diri, khususnya anak-anak yang mengalami kelainan bibir sumbing. Itu yang perlu kita beri penguatan, sehingga mereka bisa percaya diri,"tandasnya.

Point keempat, kegiatan ini memberikan harapan baru , membawa kebahagian  bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi muda masa depan Maluku yang sama sama kita cintai.

Sembari  berharap, Bhakti sosial ini mampu membangkitkan kepedulian dan kesadaran kolektif seluruh pemangku kepentingan dan warga masyarakat untuk terlibat secara proaktif dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di provinsi Maluku.

"Jumlah pasien yang mengikuti operasi selama 2 hari ini sebanyak 14 orang, yang berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam acara Bhakti sosial ini, yakni, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah propinsi Maluku dan Kota Ambon , Pemilik Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Putu Ivan Yunantana, Direktur RS Bhakti Rahayu, Ketua tim dokter spesialis bedah mulut, Ketua PDGI propinsi Maluku, Kepala RS.Dr.I Umarella, Tim Yayasan Celebes Cleft Center (YCCC), Tim dokter Bhakti Rahayu , Pasien, orang tua serta tamu undangan lainnya. (MN-02)

Sumber : https://newsmedianusantara.com/widya-pratiwi-operasi-bibir-sumbing-kembalikan-kepercayaan-anak-anak-maluku-detail-449824