Dobo, News Medianusantara.com - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Muin Sogalrey mewisudakan lagi 75 Anak PAUD Tahun Ajaran 2019/2020 yang dilaksankan di Desa Kobamar Kecamatan Aru Utara Timur Batuley (Arumbay) pada,Sabtu (5/9/2020).
Hadir bersama Wakil Bupati Saat itu yakni Wakil Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Aru Inaya Sogalrey,Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Abdul Halik Lesubun,Asisten III Setda Gabriel Morwarin dan Kabid Kepegawaian Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Wibowo.
Wakil Bupati dalam sambutan singkatnya pada Wisuda tersebut mengatakan dirinya meminta maaf kepada Muspika,para Kades,BPD dan seluruh masyarakat Se-kecamatan Arumbay terutama para Orang tua dan Wisudawan/Wisudawati Cilik atas keterlambatan dirinya dan rombongan untuk kegiatan Wisuda PAUD dimaksud.
"Pertama-tama saya atas nama Pemerintah,Pribadi,Keluarga dan rombongan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Muspika, para kades dan staf,para BPD dan staf dan juga seluruh masyarakat se-jecamatan Arumbay terutama orang tua dan anak-anakku para Wisudawan/Wisudawati atas keterlambatan saya dalam acara ini,semuanya bukan karena kesengajaan namun karena saya baru mendaftarkan diri untuk maju kembali sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi bapak Bupati dr.Johan Gonga yang akan berpasangan dengan saya sebagai Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Periode 2020-2024,tapi saya merasa bersyukur karena saya masih bisa datang di sore ini,di Desa Kabamar ini untuk menemui masyarakat saya terutama anak-anak saya di Kecamatan Arumbay yang akan diwisudakan pada saat ini"jelas Muin Sogalrey.
Lebih Lanjut dikatakan Sogalrey tanggung jawab pendidikan adalah tugas dan tanggung jawab bersama dalam hal ini dimulai dari orang tua. sekolah, masyarakat, dan didukung penuh oleh pemerintah. "Saya perlu ingatkan terkhusus pihak sekolah dari semua jenjang lembaga pendidikan dimulai dari PAUD sampai dengan SMA di Kecamatan Aru Utara ini, bahwa terciptanya mutu pendidikan dan terbentuknya sumber daya manusia tidak didapat dimana-mana akan tetapi ada di Sekolah terkhusus ada di dalam kelas"katanya.
Untuk itu menurut Sogalrey perlu disadari bahwa guru harus selalu berada di kelas dengan didukung sepenuhnya oleh masyarakat melalui para pemimpin baik Camat maupun para Kepala Desa di Kecamatan Aru Utara.
"Dalam semangat Tema dan Sub Tema serta Visi/Misi Bupati dan Wakil Bupati di maka kami ada dan bersama-sama menyaksikan acara Pelepasan Anak PAUD bagi Lembaga PAUD,Kelompok Bermain, dan Satuan PAUD Sejenis di Kecamatan Aru Utara Timur Batuley ini ,kita sadari semua upaya yang dilakukan ini semata-mata dalam rangka menciptakan sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh, melalui berbagai upaya pro aktif dan kreatif oleh seluruh masyarakat,agar Anak Usia Dini dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya"tutur Sogalrey.
Ditambahkan oleh Wakil Bupati bahwa Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisten Pendidikan Nasional, mengisyaratkan bahwa untuk membangun Pendidikan yang berada pada garda terdepan ialah orang tua,Pemerintah dan masyarakat yang sangat memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, menciptakan sumber daya manusia yang handal.
"Pendidikan Anak Usia Dini memang sangat panting dan strategis.Hal ini merupakan dasar pembentukan kepribadian manusia secara utuh yaitu ditandai dengan pembentukan karakter, budi pekerti luhur, pandai dan trampil. Sebab tanggung jawab pendikan ini, tidak hanya pada Pemerintah, melainkan juga ada pada orang tua dan masyarakat, khususnya PAUD maka Pemerintah Kecamatan juga punya andil tanggung jawab yang besar dalam melihat hal ini."papar Sogalrey.
Disampaikan oleh Wakil Bupati bahwa Kita patut berterima kasih kepada Kepala PAUD, guru (bunda-buda) yang telah bersedia mengajar anak anak kita yang masih kecil walau dengan Gaji Pas- Pasan.
"Saya sangat paham berapa sih kesejahteraan (gaji) yang mereka dapatkan pada pekerjaan ini namun mereka ikhlas atas semua ini.Anak kita yang masih berumur dibawah 5 tahun yang diistilahkan Golden Age atau usia emas,itu diibaratkan sebuah gelas atau botol yang diisikan air jernih yang tidak berwarna dan tidak bermakna, maka Iewat tanggan-tangan dingin guru (bunda-bunda) inilah yang meneteskan warna pada gelas ini sehingga bembahlah warna air sesuai tetesan yang mereka berikan.Mau jadikan merah,kuning atau hijau itu semua tergantung pada ujung jari merek dan apa yang mereka lakukan alau ajarkan hari ini hasilnya dapat kita lihat pada 10 tahun yang akan datang, pada saat anak-anak kita berada pada bangku SMA. mungkin saja pada masa SD perkembangannya lambat, tetapi di SMA lebih bagus, atau sebaliknya. Pekerjaan mereka ini sangal mulia maka apa yang dikatakan Ki Hajar Dewatoro bahwa guru adalah Pahlawan Tanpa tanda Jasa, tapi pahala mereka sangat besar"jelasnya.
Tidak lupa Wakil Bupati mengajak semua masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru termasuk di Kecamatan Arumbay ini untuk bersama-sama singsingkan lengan baju mendukung pendidikan di Bumi Jargaria-Sarkwarisa.
Muin Sogalrey juga mengingatkan masyarakat terutama Orang Tua para Wisudawan dan Wisudawati cilik ini agar tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, membiasakan memakai masker keluar rumah, agar bersama kita menjadi Promotor bermitra dengan Pemerintah,melakukan tindakan Preventif secara massif dan kolektif untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid l9 di Bumi Jargaria Sarkwarisa sehingga Kabupaten Kepulauan Aru tercinta ini tetap Berada pada Zona Hijau.
Diakhir sambutan singkatnya tersebut Wakil Bupati Muin Sogalrey mengatakan bahwa peristiwa ini akan menjadi catatan sejarah dalam hidupnya sebagai seorang Wakil Bupati dan juga Anak Aru.
"Peristiwa Pelantikan PAUD ini akan menjadi catatan sejarah dalam hidup saya,sebagai Wakil Bupati maupun sebagai Anak Aru dimana setelah selesai mendaftarkan diri di KPUD yang berakhir pukul 15.30 WIT atau setengah empat sore namun jiwa saya sebagai Pelayan Masyarakat dan juga sebagai anak Aru terpanggil untuk datang menjumpai Saudara-saudara saya di Kecamatan Arumbay ini dan Mewisudakan anak-anak saya yang merupakan generasi penerus,pemegang tongkat estafet di Bumi Jargaria ini,maka saat ini saya berdiri disini ditengah-tengah saudara-saudara saya untuk menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru karena saya dipilih untuk melayani dan bukan dilayani.(Rangga)
Sumber : https://newsmedianusantara.com/wisudakan-75-anak-paud-di-arumbay-wakil-bupati-aru-mohon-maaf-atas-keterlambatannya-detail-429674