Workshop Transformasi Digital PGRI-EI dan Raker PGRI Maluku Tahun 2023 Digelar,   Ini Pesan Gubernur MI

Workshop Transformasi Digital PGRI-EI dan Raker PGRI Maluku Tahun 2023 Digelar, Ini Pesan Gubernur MI

Ambon, News Medianusantara com,-  Pengurus Besar persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku menggelar 

 kegiatan Workshop Transformasi Digital Organisasi kerja sama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)-Education International (EI) Consortium Project dan Pelaksanaan Rapat Kerja PGRI Provinsi Maluku Tahun 2023

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 11-13 September ini, bertempat di Grand Avira Hotel, Senin, (11/9/2023),

dibuka oleh Asisten III Setda Maluku,  Pieterson Rangkoratat, S.H mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail.

 Workshop Transformasi Digital mengusung tema "Penguatan Program Mandatori Melalui Optimalisasi Tugas dan Fungsi APKS PCRI, SLCC PGRI, LKBH PGRI dan DKCI PGRI" ini turut dihadiri Ketua dan Pengurus PGRI Provinsi Maluku dan Maluku Utara dan para anggota PGRI.

Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Maluku mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, menyambut baik Workshop Transformasi Digital dan Konferensi Kerja PGRI.

Rangkoratat menambahkan, kegiatan workshop transformasi digital yang digelar  dapat memberikan manfaat bagi para guru dalam wadah PGRI, untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi transformasi digital, serta mampu merancang program kerja perangkat kelengkapan organisasi PGRI di tingkat Provinsi dan Kabupaten di Maluku dan Maluku utara.

"Rangkoratat menjelaskan, dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, disebutkan bahwa, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 

Karena itu, pemberdayaan profesi guru, perlu diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan.

Kedua, Workshop Transformasi Digital, adalah salah satu upaya para guru, untuk memaknai kondisi dalam era teknologi informasi saat ini.

" Para guru perlu menjadikan teknologi informasi, bukan hanya sebatas komunikasi, tetapi wajib menggunakannya sebagai media pembelajaran, bagi para peserta didik. 

Guru yang mumpuni dalam menerapkan teknologi informasi, akan menjadi pelita penyebaran pengetahuan yang valid bagi peserta didik generasi muda harapan bangsa," 

Ketiga, guru dapat mengejawantahkan pengetahuan agar berdampak dan bermanfaat di masa depan. Anak-anak yang cerda akan mengubah bangsa indonesia menjadi bangsa yang cerdas," katanya

Keempat, guru hendaklah dalam penyusunan program kerja, kedepankanlah kebutuhan akan peran organisasi ini, hilangkan keinginan terbatas, yang hanya dapat menimbulkan gesekan-gesekan yang mengurangi energi dan tidak produktif. 

Hasilkanlah program-program yang semakin mengangkat harkat dan martabat organisasi ini, agar semakin professional, serta jadikanlah PGRI sebagai organisasi berhimpunnya para guru untuk memikirkan masa depan bangsa yang lebih bermartabat. 

"Sembari berharap agar PGRI dapat terus memberikan perhatian penuh dan sungguh-sungguh, pada peningkatan kompetensi guru yang profesional, memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, maupun kompetensi kepribadian," tutupnya. (MN-02)

Sumber : https://newsmedianusantara.com/workshop-transformasi-digital-pgri-ei-dan-raker-pgri-maluku-tahun-2023-digelar-ini-pesan-gubernur-mi-detail-449995