Artikel Populer

Prof. Dr. Adriana Hiariej, MP dan  Prof. Dr. Dominggus Rumahlatu M.Pd dikukuhkan Jadi  Guru Besar Unpatti

Prof. Dr. Adriana Hiariej, MP dan Prof. Dr. Dominggus Rumahlatu M.Pd dikukuhkan Jadi Guru Besar Unpatti

Ambon, News Medianusantara.com - Prof. Dr. Dra. Adriana Hiariej, MP., dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Konservasi pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura dan Prof. Dr. Dominggus Rumahlatu, M.Pd  dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Biologi Universitas Pattimura pada  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, di Auditorium Universitas Pattimura, Senin (20/12).

Prof. Dr. Dra. Adriana Hiariej, M.P dalam pidatonya yang berjudul “Pisang Tongka langit: Biodiversitas dan Inovasi Produk” menjelaskan Komoditas buah tropis popular yang digemari seluruh kalangan masyarakat dunia adalah pisang (Musa sp), Genus Musa merupakan salah satu genus dari tiga genus Musaceae, dan termasuk ke dalam salah satu jenis tanaman busah dengan prospek cerah kerena memiliki tingkat konsumsi yang tinggi.

"Pisang tongka langit adalah nama sebutan lokal orang Maluku, Pisang Tongka Langit tersebar di kepualuan Maluku, walau pisang ini tidak merata pada beberapa lokasi yang dieksplorasi. Namun, jumlah aksesinya beragam, dimana habitat alaminya mendukung pertumbuhan. Aspek biodiversitas pisang tongka langit yang tersedia, sesungguhnya Maluku memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kekayaan ini baik untuk pangan maupun obat-obatan,"jelas Hiariej 

"Oleh karena itu, pengembangan pisang secara umum dan pisang lokal tongka langit secara khusus diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah. 

Hiariej berharap, cara pandang konsumsi kita terhadap ciri unggul pisang tongka langit sebagai salah satu pangan unik Provinsi Maluku dan secara bersama-sama dengan Lembaga, Pemerintah Daerah, petani pisang, konsumen, dan pemangku kepentingan lainnya (termasuk kolaborasi lintas disiplin ilmu), untuk terlibat secara aktif dalam pengembangan produk pisang sebagai icon pangan Maluku menjadi pangan yang tak terbilang jumlahnya, mencapai seribu," tutupnya.

Dikesempatan yang sama Prof. Dr. Dominggus Rumahlatu, M.Pd dalam pidatonya yang berjudul “Biota Perairan Sebagai Biomonitoring Pencemaran Logam Berat Dan Pemanfaatannya  Sebagai Sumber Belajar” mengatakan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka berkembang pulalah berbagai industri. 

Akibadnya lingkungan menjadi salah satu sasaran pencemaran, terutama lingkungan perairan yang sudah pasti terganggu oleh adanya limbah industri, baik industri rumah tangga, industri pertanian maupun industri pertambangan. 

"Salah satu penyebab pencemaran di perairan yakni logam berat. Pencemaran logam berat merupakan permasalahan yang sangat serius untuk ditangani karena merugikan lingkungan dan ekosistem secara umum. 

Peningkatan kadar logam berat di dalam ekosistem perairan dikut oleh peningkatan kadar logam berat tersebut dalam organisme air seperti kerang gastropoda, bulu babi, ikan, rumput laut dan berbagai biota lainnya,"ujar Rumahlatu.

Sementara itu, Rektor Universitas Pattimuta Prof. M. J. Saptenno, SH., M.Hum, mengatakan , salah satu indikator kinerja utama perguruan tinggi adalah penilaian tentang jumlah guru besar yang dihasilkan oleh perguruan tinggi tersebut. 

Dengan pengukuhan dua guru besar ini di harapakan Unpatti dapat melakukan desiminasi berbagai hasil penelitian dan membangun kerjasama penelitian dengan institusi atau universitas lainnya guna pengembangan keilmuan.(MN-02)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori