SMK Negeri 5 Ambon Gelar Lomba Fashion Show
Ambon, News Medianusantara com,- menyongsong Hari Sumpah Pemuda ke-94 dan HUT SMKN 5 Ambon yang ke-67 pada 28 Oktober 2022 mendatang , SMKN 5 mengelar lomba Fashion Show tingkat SD dan SMP se-kota Ambon.
Fashion Show tingkat SD dan SMP yang digelar dengan mengusung tema "Moluccan Ethnic Casual", bertempat di Aula Polnam ( Politeknik Negeri Ambon), Jumad (21/10/2022).
Ketua panitia fashion show dalam laporannya mengatakan peserta yang mengikuti lomba Fashion Show sebanyak 635 peserta baik tingkat SD dan SMP.
Peragaan busana merupakan terobosan bagi SMK Negeri 5 Ambon sebagai sekolah pusat keunggulan di Maluku. mempromosikan pendidikan vokasi SMK Negeri 5 Ambon yang merupakan sekolah pusat keunggulan. Mengembangkan inovasi desain daerah, dan mengembangkan bakat siswa
Kepala sekolah SMK Negeri 5 Ambon, Elsye Aunalal dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan terimakasih kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku, Dr Insun Sangaji, Kabid SMK Ibu Annisa dan staf Dikbud atas dukungannya sehingga terselenggaranya kegiatan fashion show tingat SD dan SMP.
"Sebagai pimpinan SMKN 5, dirinya ucapkan terimakasih kepada Dikbud Maluku, ibu pengawas pembina SMK, Direktur Polnam( Politeknik Negeri Ambon), Deddy Mairuhu, Ketua Komite SMK Negeri 5 Ambon dan pengurus yang selalu ada bersama bagi SMKN 5. Lebih khusus bagi ibu dan bapak juri yang jauh-jauh dari Jogja ke Ambon melewati malam yang panjang sampai di Kota Ambon serta para pendukung yang datang memberikan dukungan,"tuturnya.
Aunalal menambahkan, kegiatan ini lebih fokus untuk memperkenalkan sekolah menengah dan pendidikan vokasi. Untuk diketahui pendidikan vokasi ada di kota Ambon pada Politeknik Negeri Ambon ada juga di Jogya Universitas Negeri Yogyakarta.
"Jangan pernah bermimpi untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) lagi, mari kita bangkit bersama wujudkan vokasi wujudkan masyarakat dan manusia Maluku yang lebih profesional,"cetusnya.
Sembari berharap, kepada para peserta lomba yang mengikuti fashion show baik siswa SD maupun SMP, juara dan yang belum mendapatkan juara itu hal biasa. Juara bukan tujuan utama. Tetapi memahami karakter anak dalam mengikuti lomba itu lebih baik.,"tutupnya.
Sementara itu, kadis Pendidikan dan Kebudayaan propinsi Maluku, DR. insun Sangadji, dalam sambutannya yang dibacakan pengawas Ibu Louhanapessy, memberikan apresiasi yang sangat besar untuk lomba fashion show pakaian daerah.
Lauhenapessy mengatakan, sekarang ini pemerintah daerah sedang giat-giatnya kembangkan dan lestariksn kain ciri khas Maluku yaitu pakaian daerah. "Ibu kadis berikan semangat bagi peserta lomba sebanyak 635 untuk sejak dini cinta buatan dalam negeri lebih lagi yang berciri khas Maluku.
Selain itu Lekatompessy sebutkan dari kegiatan yang ditampilkan SMKN 5 yang menjadi perhatiannya yaitu tentang apa itu vokasi. "Diperkenalkan SMK Negeri 5 salah satu SMK yang luar biasa dibawa kepemimpinan kepala sekolah Aunalal.
Ditambahkan, sejak tahun 2020, SMKN 5 mendapat berbagai bantuan dari pusat untuk pemberdayaan dan peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan di SMK Negeri 5 Ambon.
Lanjutnya, ditahun 2021, SMKN 5 mendapatkan lagi predikat sekolah pusat keunggulan, dimana pemerintah meningkatkan sumber daya untuk pembelajaran di sekolah untuk memahami dunia usaha,dunia industri serta dunia kerja, hingga dari lulusan SMK negeri 5 Ambon dapat diterima di dunia kerja,industri dan dunia usaha,"tutupnya.
Sementara itu ditempat yang sama kepada pers disela-sela acara istirahat ketiga juri masing-masing, Eny Juny Astuti dari bagian tata rias, Pri Astuti Ekawati dari kuliner dan Kusminarko dari tata busana menuturkan, kita jauh datang dari Yogyakarta sesuai kebijakan yang ditentukan sebagai pendamping khususnya SMKN 5, sebagai PK Pusat Keunggulan.
Kedatangan dan kehadiran kami untuk membantu pendampingan dan sekaligus kami bertiga diambil sebagai juri untuk lomba fashion show.
"Kami sangat terkejut dan mengapresiasi keterlibatan anak Maluku pada usia tanggung dan remaja yang begitu antusias ikut lomba", tuturnya.
Ditambahkan, lomba seperti begini di Yogyakarta yang ikut paling banyak 150, tetapi yang terjadi di Maluku (Kota Ambon) bisa sampai 600 lebih. Ini suatu hal yang sangat luar biasa dan patut dijadikan sebagai suatu rutinitas untuk bangkitkan jiwa anak.
"Apalagi yang mereka tampilan iti pakaian ciri khas Maluku sekali lagi sangat baik dan miliki nilai tambah, "akuinya.
Lanjutnya, sesuai dengan laporan yang masuk dari Kemendikbud untuk propinsi Maluku, salah satunya SMKN 5 miliki yang cukup baik. Itu terbukti satunya lomba fashion show", tuturnya.
Sebagai pendamping kami cukup berbangga terhadap semua yang boleh dibuat SMKN 5 dibawah kepemimpinan Elsye Aunalal. Bersyukur banyak bantuan yang telah diterima untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya berkat kerja keras yang baik dengan para dewan guru.
"Tahun depan masih ada bantuan PK tahap ketiga, Insya Allah SMKN 5 mendapatkannya juga. Karena berkembang luar biasa dan ajang yang dibuat ini sekali lagi sangat membantu untuk keberadaan SMK Pusat Keunggulan," tuturnya
Ditambahkan, sesuai dengan informasi yang diterima sekarang, SMA Maluku masih lebih unggul dari SMK, beda dengan Yogyakarta sekarang SMK lebih unggul.
Hingga harapan kami kedepan jadi tanggung jawab bersama semua SMK di Maluku memberikan kepercayaan generasi muda. Terutama peserta didik hingga mereka dapat menerima keberadaan SMK vokasi. Sebab dalam hal berwirausaha di Maluku peluangnya sangat bagus dan itu mesti menjadi tanggung jawab SMK lakukan sosialisasi tentang keberadaan SMK dengan inovasi masing-masing itu penting," harapnya. (MN-02)
Belum Ada Komentar