Tamher : BPJN Maluku Dukung Program Pempus
AMBON, News Medianusantara. com - Dalam rangka Syukuran Hari Bakti PU ke-79 dengan tema "Bakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat", Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Moch. Iqbal Tamher kepada awak media mengatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan ini ddisampaikanny menindaklanjuti arahan Menteri PUPR terkait dukungan terhadap program prioritas pemerintahan baru, khususnya poin 2 dan 3 dari program Astacita, ungkapnya.
"Fokus BPJN Maluku saat ini adalah mendukung program ketahanan pangan dan energi nasional melalui pembangunan infrastruktur jalan. Upaya ini meliputi pembangunan dan peningkatan jaringan jalan yang menghubungkan sentra-sentra produksi pertanian dan energi di Provinsi Maluku.
Di katakan, BPJN Maluku berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan media dalam mewujudkan program tersebut,"kata Tamher kepada wartawan saat diwawancarai, usai mengikuti upacara Hari Bakti PU, di Kantor Pemeliharaan JMP, Selasa (3/12/24).
Tamher menjelaskan BPJN Maluku tetap melanjutkan program-program pembangunan jalan yang telah berjalan di periode pemerintahan sebelumnya. Komitmen ini menunjukkan kesinambungan pembangunan infrastruktur jalan di Maluku, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
"Seluruh sektor di Kementerian PUPR, termasuk sumber daya air, perumahan, dan cipta karya, akan melanjutkan program pembangunannya. Namun, fokus utama akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur yang mendukung sentra-sentra industri dan pertanian guna mencapai ketahanan pangan dan energi jangka panjang,"ungkapnya.
Sampai saat ini Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Renstra PUPR periode 2025-2029 sedang dalam tahap penyusunan. Target pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan dan energi akan dicapai pada tahun 2029.
"Di bidang jalan dan jembatan, BPJN Maluku akan memprioritaskan pembangunan konektivitas jaringan jalan strategis di Provinsi Maluku. Hal ini selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan energi nasional,"ungkapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa program infrastruktur jalan yang berjalan saat ini akan berakhir pada tahun 2024. Tidak akan ada program multiyears yang menjembatani tahun 2024 dan 2025. Program multiyears baru akan dimulai pada periode 2025-2029.
"Terkait dukungan pendanaan untuk jalan-jalan di tingkat daerah (provinsi, kabupaten, dan kota), usulan akan diajukan oleh pemerintah daerah masing-masing kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga,"ujar Tamher.
"meskipun beberapa dinas PU terkait telah mengajukan usulan, mekanisme dan pola pendanaan yang tepat masih dalam proses pembahasan oleh Bappenas dan Kementerian PUPR.
Menurut Tamher, besaran dana yang akan dialokasikan untuk Provinsi Maluku belum dapat dipastikan karena proses pengusulan berasal dari pemerintah daerah, bukan dari Kementerian PUPR.
"Untuk usulan semua di sampaikan oleh Pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mempunyai status jalan tersebut. Kita akan melakukan evaluasi dan asesment, kemudian akan disampaikan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Bina Marga. Selanjutnya nanti pemerintah pusat yang akan memutuskan terkait dengan alokasi pendanaan,"tutupnya (Ntut.01)
Belum Ada Komentar