Unversitas Pattimura Tanda tangan MoU Dengan Yayasan Samudera Indonesia Timur
Ambon, News Media Nusantara.com, -- Universitas Pattimura bersama Yayasan Samudera Indonesia Timur menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). tentang Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Budidaya Rumput Laut di Kawasan Indonesia Timur sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan tentang peningkatan kualitas Rumput Laut dan Budidaya Rumput Laut di Indonesia Timur.
Penandatanganan MoU berlangsung di Lantai 3 Ruang Rapat Rektor Unpatty, Rabu, (21/8/2024).
Penandatanganan MoU di tandatangani oleh Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy dengan Ketua Yayasan Samudera Indonesia Timur, Nelly Marinda Situmorang, Mr. Chi YingYa Asian Asset Development Co. Ltd., dan disaksikan oleh Mrs MA Chin Yao Forward Electronic Co. Ltd.
Selanjutnya Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) di tandatangani Wakil Dekan Bidang Akademik Ir. P. A. Uneputty, M Phill dengan ketua Yayasan Samudera Indonesia Timur.
Rektor menuturkan, Universitas Pattimura akan menjadi tempat untuk dilakukan persiapan riset- riset dan pengembangan budidaya rumput laut.
Hal ini dilakukan agar bisa menambah ekonomi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rektor menambahkan, Yayasan Samudra Indonesia timur telah bersedia untuk mengembangkan laboratorium khusus, untuk meneliti tentang rumput laut.
"Kita sudah melakukan penandatanganan tersebut dan ini akan mengarah pada, pengembangan sumber daya manusia untuk pengembangan laboratorium, penelitian dan riset, kajian-kajian khususnya terhadap pengembangan sumber daya rumput laut sendiri dan ini akan menjadi pusat keunggulan kita terutama untuk bagaimana potensi sumber daya alam laut kita, terutama rumput laut di Indonesia timur," ujarnya.
"Dengan kerjasama ini kami yakin sungguh dengan sumber daya manusia kita yang ada hanya akan siap untuk menerima kerjasama ini dan semua bentuk implementasi dari kerjasama ini baik untuk menghasilkan apa yang kita inginkan bersama bagi pengembangan ekonomi masyarakat Kepulauan dan juga kesejahteraan masyarakat secara umum
Diharapkan MoU ini menjadi titik awal untuk menjadi center of excellent, center of reset dari sumber daya alam yang melimpah di kita ini untuk Bagaimana ditingkatkan menjadi sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat dan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Yayasan Samudra Indonesia Timur, Nelly Marinda Situmorang mengatakan, potensi Indonesia khususnya di Maluku, sejak 2010 Maluku sudah dijadikan lumbung ikan Nasional.
"Kehadiran kami dengan membawa investor kali ini untuk membangun ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
" Nah, target kita kali ini adalah membangun sumber daya manusia yang unggul dan mampu mengeksplorasi hasil laut dan dapat memanfaatkannya sehingga dapat dinikmati generasi mendatang.
Sitomorang menambahkan, Universitas Pattimura mempunyai potensi untuk mengembangkan sumber daya manusia, melalui riset dan laboratorium, karena sumber daya manusia yang sangat luar biasa.
Ditambahkan, luas daratnya itu hanya sebagian kecil daripada luas lautnya sehingga potensi inilah yang kami lihat harus dikembangkan baik dari sumber daya manusianya maupun juga dengan potensi alam lautnya.
" Saya juga merasa sudah menjadi bagian dari, Indonesia Timur itu yang membuat kami menjadikan nama yayasan kami ini menjadi samudra Indonesia timur, supaya rilet dengan namanya.
Sementara, Mr. Chi Ying Ya, selaku Asian Asset Development Co Ltd., mengatakan senang atas kerjasama yang terbangun dan akan mensuport kerjasama ini dengan baik. Senada dengan itu Mrs MA Ching Yao Forward Electronic Co.Ltd., mengatakan kerjasama sangat menyentuh dan berharap dapat berlangsung dalam waktu yang lama.
Sementara, Prof. Dr. Alex Retraubun mewakili Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Samudera Indonesia Timur, atas kerjasama yang terbangun dan sangat membutuhkan dukungan melalui pembangunan laboratorium yang nantinya akan menunjang pengembangan industri kelautan di Maluku.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium Fakultas Perikanan Universitas Pattimura.
Untuk diketahui turut hadir pada kesempatan itu yakni, Rektor para Wakil Rektor, para Guru Besar dalam lingkup FKIP, wakil Dekan, wakil ketua Yayasan Samudra Indonesia Timur, koordinator Yayasan Samudra Indonesia timur Senat FKIP bagian kerjasama Universitas Pattimura, serta tamu undangan lainnya. (MN-02)
Belum Ada Komentar