
126 Siswa SMA PGRI Ambon Ikuti Ujian Sekolah, Ini Harapan Kepsek Lourens Makatipu
Ambon, News Medianusantara com,- Sebanyak 126 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Ambon mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil.
Ujian sekolah yang di gelar SMA PGRI I ini, dengan jumlah peserta didik sebanyak 126 siswa yang terdiri dari 71 siswa laki-laki dan 55 siswa perempuan.
Untuk memastikan kenyamanan dan efektivitas saat ujian sekolah, para peserta ujian dibagi dalam tujuh ruangan ujian, dengan lima ruang berisi 20 peserta ujian dan dua ruangan lainnya masing-masing diisi oleh 13 peserta ujian.
“Ujian ini berlangsung selama enam hari, dengan pengecualian hari Jumat untuk menghormati siswa siswi muslim yang menjalankan ibadah dan ujian akan di laksanakan kembali hari sabtu.
Hal ini disampaikan,.Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Ambon, Lourens Makatipu, S.Pd., M.Pd., kepada media ini, diruang kerjanya, Senin, (10/03/2025).
Laurens menambahkan, pelaksanaan ujian ini diawasi oleh 14 pengawas yang berasal dari sekolah lain.
Pengawasan ujian dilakukan dengan sistem pengawas silang murni, di mana setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas dari sekolah lain.
"Nah, ujian merupakan bagian penting dari proses pendidikan sebagai syarat menentukan kelulusan.
Soal-soal ujian telah disiapkan berdasarkan kisi kisi yang disusun bersama oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Ambon," jelasnya.
Sementara pengembangannya dilakukan oleh masing-masing sekolah. hingga hari pertama pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar tamp kendala.
“Pembukaan ujian ini, dilakukan secara serentak di seluruh Maluku oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dan seluruh peserta ujian SMA PGRI hadir mengikuti ujian berbasis kertas dan pensil
Sembari berharap, ke depannya ujian SMA PGRI Ambon dapat dilakukan secara digital agar sesuai dengan perkembangan zaman.
“Selain suksesnya pelaksanaan ujian, pihak sekolah juga menargetkan hasil ujian yang baik bagi para siswa.
Standar minimal kelulusan adalah 65, namun pihak sekolah berharap para siswa dapat mencapai nilai yang lebih tinggi, yakni hingga 85 ke atas, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja dengan baik,"Pungkasnya.
(MN-02)
Belum Ada Komentar