Basarnas Ambon Gelar Rapat Koordinasi SAR dan Latihan SAR tahun 2019
Ambon, Medianusantara.com- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) kantor cabang Ambon menggelar rapat koordinasi (Rakor). Untuk memperkuat kerja Basarnas di wilayah perairan kepulauan Maluku jika terjadi kecelakaan pelayaran. Rakor tersebut dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, dan Direktur Kesiap siagaan Basarmas Didi Hanzar, bersama TNI/Polri, berlangsung di Hotel Pasific Ambon, Senin (21/10/2019).
Kepada media,Hanzar mengatakan, kantor SAR Ambon saat ini masih minim dan baru di Ambon, dan ada pos-pos SAR di Tual(Maluku Tenggara). Untuk mendukung kerja Barsamas dalam menunjang program yang di masukan untuk pembentukan pos pos SAR dalam rangka mencover seluruh wilayah kerja yang ada di Ambon," tutur Hamzar.
Menurutnya, Barsamas Ambon harus lebih meningkatkan koordinasi." dan kita ketahui kapal milik SAR Ambon ada 2 yakni KN SAR 235 Abimayu dan KN SAR 242 Bharata. Tetapi ada kapal dari Angkatan Laut, Bakamlah, Polo Air, kapal kapal inilah yang kita harapkan bisa membantu kapal kapal Basarmas jika terjadi kecelakaan pelayaran di wilayah kerja Basarmas Ambon, "Jelasnya.
Untuk itu, kita menunggu penguatan dan pengembangan secara organisasi itu, kata dia, tentu pemerintahan sudah memikirkan dengan keterbatasan yang ada, sambil menunggu penguatan dan pengembangan organisasi yang paling rasional adalah perlu di lakukan koordinasi Basarmas bersama unsur pemerintahan yang ada, dunia usaha dan lainnya termasuk dengan masyarakat.
" Rapat Koordinasi (Rakor) yang di gelar ini merupakan upaya untuk menjembatani keterbatasan sumber daya SAR Basarnas Ambon," tutur Hamzar.
Lanjut Hamzar, Rakor yang dilaksanakan ini di buat kontijensi dimana wilayah yang paling sering terjadi kecelakaan kapal di situlah kita tingkatkan koordinasi dengar unsur unsur pemerintahan maupun unsur unsur masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk membantu Basarmas Ambon, rapat Koordinasi SAR dan Latihan SAR tahun 2019 dalam proses mencari pertolongan supaya kesiapsiagaan yang ada di wilayah Ambon betul betul terukur. "tandasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Ormo dalam sambutannnya, mengatakan Maluku dengan karakteristik kepulauan perlu di dukung sumber daya Basarmas yang memadai, agar fasilitas Basarmas di wilayah Provinsi Maluku untuk bisa di lengkapi dengan fasilitas yang lengkap karena wilayah Maluku merupakan wilayah kepulauan.
Untuk itu, Basarmas dapat menambah fasilitas fasilitas SAR seperti penambahan kapal untuk di tempatkan di kabupaten/kota karena Maluku wilayah sebagian besar laut begitupun gelombang yang tingginya hingga mencapai 7 meter, dan itu rawan terjadinya kecelakaan laut. Sehingga harus ada penambahan kapal dan bisa dengan cepat di tangani jika terjadi kecelakaan, dan ini harus menjadi perhatian bersama, "harapnya (MN-02)
Belum Ada Komentar