Bawaslu Maluku Gandeng Forum Jurnalis Perempuan Maluku Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Ambon, News Medianusantara.com,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Maluku, menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi ini, dalam rangka Pemilihan Serentak Tahun 2024 medio November mendatang.
Sosialisasi berlangsung di Grand Avira Hotel, Ambon, Rabu (9/10/2024), dengan mengusung tema “Integritas Jurnalis Kawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)".
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat (SDM) Bawaslu Provinsi Maluku, Stevin Melay, dalam arahannya saat membuka kegiatan mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama sama mensukseskan Pilkada pada medio November mendatang.
Stevin menambahkan, Bawaslu Maluku mengandeng FJPI Maluku untuk berkolaborasi melakukan tugas pengawasan secara bersama-sama.
"Nah, kami bangga dengan sosialisasi yang di gelar ini. Kegiatan ini sangat baik dan kami bisa bertemu dengan teman-teman media, jurnalis perempuan.
"Ketika kita berbicara tentang demokrasi di Indonesia termasuk di Maluku, ada 4 pilar demokrasi dan salah satu pilar yang sangat mempengaruhi kualitas perjalanan demokrasi dalam satu bangsa khususnya Indonesia yakni pilar ke 4 adalah peran media di dalamnya," tambahnya.
Dikatakan, jelang Pilkada Serentak ini, Bawaslu memandang media cukup baik. Salah satunya adalah jurnalis perempuan. Sembari berharap kegiatan hari ini jurnalis perempuan itu bisa lebih aktif lagi.
" Karena kalau kita memotret Pemilu di Maluku, jumlah pemilih Pilkada di Maluku, jumlah pemilih perempuan cukup signifikan. Sehingga diharapkan FJPI Maluku bersama Bawaslu dapat berkolaborasi bersama dan berjalan dengan lancar aman baik dan jujur, sesuai dengan yang kita harapkan bersama," pungkasnya.
Sementara' itu, Samsun Ninilouw, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maluku, mengatakan, menjelang pemilihan kepala daerah medio November mendatang, perlu adanya peran aktif jurnalis perempuan dalam pengawasan partisipatif.
"Samsun mengajak jurnalis perempuan untuk dapat berkolaborasi dalam melaksanakan tugas tugas pengawasan dan mendiskusikan bersama posisi dan tanggung jawab masing-masing dalam mengawasi Pilkada Serentak.
Untuk diketahui, kegiatan ini di ikuti sejumlah pimpinan media cetak, media elektronik, serta perwakilan organisasi wartawan di Maluku, (MN-02)
Belum Ada Komentar