Artikel Populer

Danrem 151/Binaiya Tinjau Lokasi bencana banjir dan longsor

Danrem 151/Binaiya Tinjau Lokasi bencana banjir dan longsor

 Ambon, News Medianusantara.com,- Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw bersama Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan rombongan meninjau lokasi bencana banjir dan longsor pada sejumlah titik di Kota Ambon, Senin (12/7/2021). 

img-1626243932.jpg

Banjir dan longsor terjadi akibat  hujan deras yang mengguyur wilayah  Ambon sejak beberapa hari terakhir ini.

Dalam peninjauan ini, Danrem 151/Binaiya bersama Walikota Ambon didampingi sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon. 

Lokasi yang dikunjungi rombongan Danrem 151/Binaiya dan Walikota diantaranya, jembatan Wai Lapu di Negeri Halong, dan jembatan Negeri Alang Kec. Lahitu Barat yang amblas pada beberapa bagian pondasi maupun badan jembatan, saat hujan deras pada Minggu malam kemarin, (11/7/2021).

Ritiauw mengatakan, setiap tahun Kota Ambon selalu terjadi bencana, baik banjir maupun longsor saat musim hujan tiba.  Masalah ini menurutnya harus dicari solusi untuk penanganannya sehingga tidak terjadi lagi saat musim hujan tiba seperti saat sekarang ini.

Danrem 151/Binaiya bersama Walikota turun langsung ke lokasi untuk mengecek sejauh mana dampak yang terjadi dan menghimbau  warga agar tetap  berhati-hati atas potensi bencana yang terjadi. 

img-1626243992.jpg

Ritiauw menghimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Ambon khususnya yang berada di kawasan bantaran sungai dan daerah tebing, rawan longsor agar untuk selalu waspada.

Selain itu dari hasil koordinasi dilapangan saat meninjau bersama bapak Walikota disampaikan bahwa untuk jembatan Halong akan ditangani perbaikannya oleh Balai Jalan dan jembatan Kementerian PUPR, sedangkan untuk penanganan perbaikan jembatan negeri Alang akan di tangani oleh Dinas PUPR provinsi, "pungkasnya. (MN-02)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori