Sekolah Katolik Berpeluang Jadi Sekolah Bermutu
Ambon, Media Nusantara.com – Komisi Pendidikan Sinode III Keuskupan Amboina, menilai sekolah - sekolah di Keuskupan Amboina, memiliki kekuatan dan peluang besar untuk tumbuh dan berkembang, menjadi sekolah yang bermutu, baik anak didiknya, Sumber Daya Manusia, sistim dan pendanaan.
“jadi yang pertama kita telah memotret sekolah - sekolah katolik baik kekuatan, peluang dan kelemahan, serta tantangan untuk melihat kekuatan sekolah-sekolah katolik seperti apa, kesimpulannya sekolah-sekolah katolik di keuskupan amboina memiliki progres artinya memiliki memiliki kekuatan dan peluang yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang menjadi sekolah-sekolah yang lebih bermutu baik anak didiknya, SDM, sistim dan pendanaan,” Demikian disampaikan Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Amboina RD. Agustinus Arbol Kepada Komsos Keuskupan Amboina, pada hari kelima pelaksanaan Sinode III Keuskupan Amboina di Wisma Gonzalo Veloso Jumat (13/09/2019).
Dari peluang dan kekuatan ini maka Komisi Pendidikan memiliki 2 langkah strategis yakni langkah kedalam dan langkah keluar.
Langkah kedalam Kata Arbol, melakukan pembenahan tata kelola sekolah dengan mengedepankan pendidikan karakter, nilai, mewarnai anak didik di sekolah dan perbaikan management.
Sementara langkah keluarnya, komisi pendidikan ingin sekolah-sekolah katolik memiliki gawe yang luas, sehingga semua ivent-ivent yang di ikuti dimanfaatkan secara baik, guna menjadi wadah pewartaan bermutu yang tidak hanya kedalam tetapi juga keluar, baik ditingkat nasional maupun internasional.
Selain itu lanjut Arbol, komisi pendidikan berkeinginan membangun jejaring dengan lembaga pendidikan yang tidak saja berada di ambon seperti Universitas Pendidikan Katolik, membuat studi magang, dan membangun kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri diantaranya, philipina, Island dan Darwin, yang telah membuka akses untuk komisi Pendidikan bekerjasama.
“ Jadi kita membuka bahasa inggris dan bahasa asing menjadi unggulan di sekolah katolik serta pembelajaran sekarang difokuskan pada pembelajaran IT dengan menggunakan sistim online,” Ungkap Arbol
Komisi pendidikan dalam pengembangan sekolah katolik di Keuskupan Amboina, tambah Arbol, juga membahas menyangkut kelemahan rasio pemerataan guru dan penyiapan SDM.
“ itu langkah untuk mengurangi kesenjangan rasio guru dan setelah sinode ini akan didirikan Universitas Katolik yang juga menjadi mimpi dari Uskup Diosis Amboina,” Kata Arbol
Untuk itu Arbol berharap, apa yang telah dibahas Komisi pendidikan menyangkut langkah-langkah strategis baik kedalam maupun keluar dipertimbangkan oleh uskup, karena baginya pendidikan adalah wajah Uskup. (***)
Belum Ada Komentar