Hanubun:Pembangunan Jalan Kei Besar Tetap Diprioritaskan
MediaNusantara – Pembangunan infrastruktur di wilayah Kei Besar sejak awal tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati M. Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin. Hal tersebut disampaikan Bupati Hanubun ketika melakukan Kunker di wilayah Kei Besar bersama sejumlah pimpinan OPD teknis pada 26-27 September lalu.
“yang pertama perencanaan untuk Kei Besar. Saya sudah bilang dari awal bahwa konsentrasi untuk sarana umum dan pembangunan fisik kita prioritaskan kepada Kei Besar,” ujar Bupati di Langgur, Senin (30/9).
Lanjut Bupati, pembangunan infrastruktur di wilayah Kei Besar sementara dilakukan instansi teknis dan bertujuan untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
“untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kei Besar Selatan sudah jalan, sementara ruas jalan Kei Besar Uatara Barat mulai dari Bombai sampai Ad sudah mulai jalan. Dan untuk, jalan Elat-Yamtel selama ini saya memperhatikan banyak terjadi kecelakaan, sehingga pembangunan jalan Elat-Yamtel juga sementara dipercepat penyelesaiaannya,” tuturnya.
Dijelaskan Bupati, yang menjadi sasaran pekerjaan jalan tersebut yakni ruas jalan dari Elat menuju Wetuar hingga ke Tamangil. Selain itu, ruas jalan di Kei Besar Utara Barat yakni Bombai-Mun, serta wilayah Kei Besar Utara Timur, dan Kei Besar Selatan yakni Elat-Weduar,semuanya menjadi prioritas pemerintah daerah.
“memang anggaran sangat terbatas tetapi saya harap jangan berputus asa. Kita berharap semoga anggaran dari pusat banyak mengalir ke Malra khususnya untuk Kei Besar. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa bikin lagi jalan sampai ke Waur dan lain-lain yang belum. Ini akan diprogramkan kesana,” katanya.
Untuk diketahui, ruas jalan di wilayah Kei Besar Utara Timur statusnya adalah jalan provnisi, namun Pemda melalui dinas teknis telah mengusulkan untuk peningkatan statusnya menjadi jalan nasional. “kami tetap melakukan koordinasi dengan pihak provinsi maupun pusat terkait hal itu, semoga ada kebijakan-kebijakan dari mereka. Yang penting niat baik sudah kita lakukan,” ungkapnya.
Untuk itu, Hanubun menghimbau kepada seluruh masyarakat Malra khususnya di wilayah Kei Besar dapat membantu pemda terkait dengan masalah lahan. “saya minta kepada masyarakat agar jangan menghalangi proses pembangunan jalan di wilayah Kei Besar ini. Kalau ada lahan masyarakat yang terpakai harap dibicarakan baik-baik, jangan pasang sasi atau apapun yang menghambat proses ini. Karena kalau ada yang menghambat pembangunan khususnya jalan di wilayah Kei Besar ini maka katong akan ketinggalan,” tegasnya. (MP/MN)
Belum Ada Komentar