Kelangkaan Minyak Tanah Dewan Panggil Pertamina
Ambon, News Medianusantara.com - Menjawab kelangkaan minyak tanah di Kota Ambon dan berbagai daerah saat ini maka Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Maluku akhirnya panggil Kepala Pertamina Wilayah Maluku dan distributor untuk memberikan keterangan soal kelangkaan tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Sauda.Tethol, pada wartawan di Ambon Selasa (19/1) saat pihaknya bersedia memberikan keterangan soal kelangkaan minyak tanah dan keterangan pihak pertamina dan distributor unruk dapat mengatasi persoalan yang terjadi.
Menurut Sauda., pertamina dan para distributor suda membagi kuota minyak tanah kepada masyarakat sudah baik dan cukup untuk kebutuhan masyarakat, namun ada benerapa hal
yang merupakan kendala sehingga kelangkaan minyak terjadi adalah waktu libur yang panjang, sehingga pihak pertami tidak mensuplai ke distributor dan pula distributor tidak mensuplai ke pangkalan akibat sistim pembayaran dilakukan lewat xia bank.
Dengan libur panjang maka jelas stok minyak tanah tidak bisa didistribusikan sehingga timbul kepanikan dalam masyarakat akibat informasi lewat media sosial.
Lebih lanjut jelas Sauda, Kondisi sekarang sudah aman dan mudah mudahan minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga stabil kembali namun kita tetap pantau sampai bulan pebruari apakah normal atau tidak.
' Pangkalan penjualan minyak tanah pada masyarakat harus kita tertibkan jangan sampai mereka jual kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terutama mereka sebenarnya tidak menggunakan minyak subsidi terutama pihak pengusaha dan industri,' jelas Sauda.
Menurut Sauda, pengawasan terhadap kelangkaan minyak di kota Ambon dan seluruh wilayah di provinsi Maluku maka Komisi II akan melakukan rapat lanjutan dwngan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku dan Kepolisian untuk mempertegas fungsi pengawasan dan juga diusulkan penambahan kuota minyak tanah di provinsi Maluku ke pusat untuk tahun berikut kuota minyak tanah di Maluku akan ditambahkan guna menjawab kebutuhan masyarakat.(*)
Belum Ada Komentar