KMP Bahtera Nusantara 02 Berlayar Perdana Rute Ambon - Banda dan Tual
Ambon, Media Nusantara.com,- KMP Bahtera Nusantara 02 melakukan pelayaran perdana Ambon Banda Tual dan tiba di pelabuhan Banda Neira kecamatan Banda kabupaten Maluku Tengah tepat pukul 10.00 Wit, sabtu (7/11/2020),
Asisten tiga Setda maluku, Drs Ismael Usemahu, Dirut Perumda Panca Karya, Drs Rusdy Ambon, Kabid Darat Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Bagian Ekonomi Setda Propinsi Maluku dan sejumlah rombongan lainnya di jemput secara adat dengan tarian adat petik pala.
"Kepada rombongan diserahkan peta kuno pulau Banda dan sebuah buku yang menceritakan tentang sejarah Banda Naira maupun potensi wisata yang ada di Pulau Banda.
Rombongan kemudian dibawah berjalan kaki guna menikmati spot2 wisata sejarah, Benteng Belgica Benteng Nassau, dan penginapan Cilu Bintang Estate, guna melakukan pertemuan dengan perwakilan tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari pengusaha wisata, pedagang, masyarakat tani dan nelayan .
"Masyarakat di Kecamatan Banda memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan Perumda Panca Karya, yang boleh menghadirkan sebuah kapal yang representatif, karena selama ini para turis merasa sangat kesulitan untuk kembali lagi ke Ambon, ketika mereka sudah berada di Pulau Banda.
Selain turis masyarakat juga kesulitan memasarkan product-product, baik perikanan maupun perkebunan ; ikan, pala, cengkeh dan lainnya, akibat minimnya frekwensi pelayarandari dan ke Banda.
Untuk mengangkut product2 dengan menggunakan kapal Pelni harga cukup mahal.
Ketidak pastian jadwal kapal, kalaupun kapal Pelni hanya dua minggu sekali, dan pelayaran perintis hanya sebulan sekali.
'Rafael Pedro asal Spanyol, pelaku usaha wisata yang juga instruktur diving dalam pertemuan tersebut mengatakan, ketika mempromosikan Banda ke wisatawan mancanegara mereka selalu bertanya soal angkutan, karena mereka tak mau terlalu lama di Banda, akibatnya banyak turis yang membatalkan kedatangan ke Banda.
Hal yang sama juga dikatakan Caesar Riupassa, seperti yang dikatakan Pedro, soal frekwensi dan jadwal yang tak pasti, karena itu lewat pertemuan ini, bagaimana boleh diatur untuk jadwal kapal ini pasti dan dapat diatur agar setiap minggu ada kapal dari dan ke Banda.
"Menjawab permintaan masyarakat Banda asisten III Setda Provinsi Maluku Ir. Ismail Usemahu, MT mengemukakan, Maluku patut bersyukur boleh mendapat KMP bahtera Nusantara 02, karena perjuangan yang gigih pemerintah Maluku, yang kemudian diserahkan ke Perumda Panca Karya untuk di kelola. Di Indonesia hanya dua (2) Propinsi Riau dan Propinsi Maluku, kapal dengan kapasitas 1.800 gross ton ini, dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin karena boleh menjawab tol laut dan trans Maluku. Konektivitas antar daerah semakin terbuka, " harap Usemahu
Usemahu menambahkan, terkait jadwal dan frekwensi
pelayaran akan segera dikoordinasikan terutama dengan pihak pengelola Perumda Panca Karya,"tutupnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Dirut Perumda Panca Karya Drs. Rusdy Ambon, Msi mengatakan, menjawab frekwensi dan jadwal kapal, untuk tahun 2020 ini dalam bulan November akan berlayar dua (2) kali.
Saat ini perdana dan tanggal 12 November 2020, disesuaikan dengan kalender event wisata yang akan dilakukan di Banda. Sedangkan dalam bulan Desember dua (2) kali juga, akan diusahakan, agar tak bertabrakan dengan jadwal kapal Pelni, agar dalam bulan Desember 2020, setiap minggu ada kapal yang masuk dan menyinggahi pelabuhan Banda Neira.
Terkait dengan jumlah barang bawaan, Rusdy katakan, satu orang penumpang boleh membawa maksimu 20 kilogram. Sedangkan lebihnya akan dibayar per kubikasi. Terkait harganya akan ada koordinasi lanjut dengan PT Pelindo.
Sembari berharap, semoga produk produk pertanian yang akan dimuat dikemas dengan baik dan rapih agar kebersihan dan kenyamanan kapal dapat terjaga.
"Sayful warga tantui kecamatan Sirimau asal Banda yang ikut berlayar menyatakan merasa senang dan puas dengan pelayaran perdana KMP Bahtera Nusantara 02, karena kehadirannya, membantu kami (orang Banda yang ada di Ambon), apabila akan pulang ke kampung halaman, tak lagi kesulitan mencari angkutan dan di harapkan ke depan KMP Bahtera Nusantara 02 dapat berlayar seminggu sekali," tutup ali. (MN-02).
Belum Ada Komentar